Pasien Covid-19 yang Melahirkan di RSUD Komodo Labuan Bajo Dinyatakan Sembuh
Pasien berinisial SN (28) tersebut melahirkan bayi perempuannya dengan proses sesar.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Pasien Covid-19 yang Melahirkan di RSUD Komodo Labuan Bajo Dinyatakan Sembuh
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Seorang pasien positif Covid-19 yang melahirkan bayi di RSUD Komodo Labuan Bajo pada Sabtu (7/11/2020) lalu, dinyatakan sembuh, Selasa (17/11/2020).
Pasien berinisial SN (28) tersebut melahirkan bayi perempuannya dengan proses sesar.
"Iya, dia sudah sembuh, berdasarkan hasil TCM di RSUD Komodo Labuan Bajo tanggal 11 November 2020 lalu, hasilnya negatif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Paulus Mami melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Yohanes Johan, Amd.
Diberitakan sebelumnya, seorang pasien positif Covid-19 melahirkan bayi di RSUD Komodo Labuan Bajo pada Sabtu (7/11/2020) lalu.
Pasien berinisial SN (28) tersebut melahirkan bayi perempuannya dengan proses sesar.
"Saat ini pasien tersebut dalam kondisi baik," kata Kepala Seksi Pelayanan dan Penunjang Medik RSUD Komodo Labuan Bajo, dr Andri Sitepu saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/11/2020).
Lebih lanjut, SN saat ini tengah berada di ruang isolasi untuk masa pemulihan pasca operasi.
Sementara itu, bayi perempuan SN pun dalam keadaan sehat dan terkonfirmasi negatif Covid-19 berdasarkan Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSUD Komodo Labuan Bajo.
"Operasi berjalan lancar, bayi lahir baik dan langsung dirawat di ruang transisi kami," jelasnya.
"TCM dan hasilnya negatif," katanya.
Awalnya, lanjut dia, SN dirawat di RS Siloam Labuan Bajo dengan usia kandungan di atas 37 bulan.
Setelah dilakukan rapid tes dan terkonfirmasi reaktif, selanjutnya dilakukan pengambilan sampel swab untuk diperiksa di RSUD Komodo Labuan Bajo.
Hasil TCM di RSUD Komodo Labuan Bajo menunjukkan SN terkonfirmasi positif Covid-19.
"Selanjutnya, pasien dirujuk ks RSUD Komodo Labuan Bajo dan dilakukan operasi sesar pada Sabtu pagi pukul 07.00 Wita," katanya.
Menurutnya, SN merupakan pasien positif Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala (OTG).
"Kalau pakai defenisi sesuai peraturan Menkes yang baru, ibu ini termasuk kasus konfirmasi tanpa gejala. Saat ini dia kondisi baik," paparnya.
Diakuinya, perawatan terhadap SN dilakukan menggunakan standar protokol kesehatan.
"Standar kami untuk mencegah penyebaran pasien dirawat di RS dengan petugas yang menggunakan APD level 3, yakni mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki," katanya.
Sebelumnya, seorang ibu yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), telah menjalani pengambilan spesimen swab, Minggu (8/11/2020).
Spesimen swab ibu yang berinisial SN (28) tersebut telah dikirimkan beserta 46 spesimen swab lainnya ke Instalasi Laboratorium Virologi dan Imunologi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya.
"Kami tengah menunggu hasilnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Paulus Mami melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Yohanes Johan, Amd.
Dijelaskannya, 1 kasus positif Covid-19 merupakan pelaku perjalanan dan diketahui dari tes TCM di RSUD Komodo Labuan Bajo.
Pasien Covid-19 tersebut diketahui tengah mengandung, sehingga saat itu dilakukan operasi sesar.
"Ibu hamil terkonfirmasi positif di RSUD Komodo Labuan Bajo. Kemarin dia terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil TCM, sehingga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan sesuai protap yang ada, maka dilakukan operasi sesar," jelasnya.
Operasi sesar telah dilakukan dan pasien tersebut tengah menjalani perawatan pasca operasi sekaligus menjalani isolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo.
"Untuk bayi dari ibu tersebut negatif Covid-19," ungkapnya.
Pihaknya pun telah melakukan tracing dan rapid tes kepada semua pihak yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 itu.
"Kami akan lakukan tracing semua tenaga kesehatan yang kemarin kontak erat dengan pasien tersebut, termasuk dokter dan perawat yang melakukan kontak saat dia berada di rumah sakit," katanya.
Baca juga: Kapolda NTT Tidak Tolerir Siswa Bintara Pelaku Pelanggaran
Baca juga: Gisel Diperiksa 5 Jam Soal Video Syur, Nikita Mirzani Mengaku Syok: Kalau Gue Sih Pasti Terguncang
Diakuinya, kejadian ibu hamil yang terkonfirmasi positif dan harus menjalani operasi sesar, merupakan kejadian pertama kali di Kabupaten Mabar.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)