Joan Mir Masih Tak Percaya Juara Dunia MotoGP 2020

Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengunci gelar juara dunia MotoGP 2020 dengan kemenangan di MotoGP Valencia 2020

Editor: Kanis Jehola
Twitter @infosportsworld
Pebalap Suzuki asal Spanyol Joan Mir. 

POS-KUPANG.COM | VALENCIA - Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengunci gelar juara dunia MotoGP 2020 dengan kemenangan di MotoGP Valencia 2020 pada Minggu (15/11/2020).

Joan Mir finis peringkat ketujuh balapan di MotoGP Valencia 2020 tetapi perolehan angkanya di klasemen Kejuaraan Dunia sudah tak dapat dikejar oleh para pesaing-pesaing utama dengan satu balapan tersisa.

Salah satu pesaing utamanya, Fabio Quartararo yang duduk di peringkat kedua klasemen sementara sebelum balapan di Sirkuit Ricardo Tormo tersebut bahkan terjatuh pada lap kesembilan.

Baca juga: Distan dan Pangan Sumba Timur Panen Padi di Lahan Perbenihan Rindi

Pebalap asal Spanyol ini menjadi rider Suzuki pertama yang menyabet gelar juara dunia kelas premier sejak Kenny Roberts Jr persis dua dekade silam.

Joan Mir juara dunia MotoGP hanya pada musim keduanya membalap di kelas premier. Ia menjadi pebalap pertama yang menjadi juara di kelas Moto3 dan MotoGP.

Seusai balapan, Joan Mir mengaku bahwa dirinya masih berusaha memproses prestasi yang sama sekali tak terduga pada awal musim. Apalagi, ia mengalami dua kali gagal finis dari tiga balapan pertama musim di tengah pandemi virus Corona ini.

Baca juga: Menaker Kunker di Labuan Bajo, Ida Sebut NTT Surga Terindah

Pada akhirnya, konsistensi menjadi kunci karena ia mencatatkan dua kali lebih banyak tempat di podium musim ini (7) ketimbang rival-rival terdekatnya.

"Tak bisa dipercaya, saya tak bisa berkata-kata," ujar Mir seusai balapan seperti dilihat dari FOX Sports.

"Penuh emosi. Ini yang saya perjuangkan seumur hidup. Pada saat ini saya tak bisa menangis atau pun tertawa, semuanya adalah campuran emosi." "Saya sangat-sangat bahagia."

Joan Mir menambahkan bahwa ia memang perlu waktu mencerna kemenangan yang menjadi wujud mimpi sepanjang hidupnya ini. "Ketika anda mengikuti satu mimpi seumur hidup dan meraihnya, saya masih tak percaya," ujarnya.

"Perlu satu momen untuk memahami ini. Bagi saya ini adalah... Saya tak bisa berkata-kata."

Penantian 20 Tahun

Penantian 20 tahun Suzuki untuk menempatkan pebalapnya menjadi juara dunia MotoGP berakhir musim ini. Joan Mir menjadi pebalap yang berhasil mengakhiri penantian Suzuki itu setelah memastikan gelar juara dunia MotoGP 2020.

Kepastian itu didapat Joan Mir seusai menyelesaikan balapan seri ke-13, MotoGP Valencia, yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tomo, Minggu (15/11).

Pada balapan tersebut, Joan Mir yang start dari urutan 12 hanya bisa finis di urutan tujuh. Meski demikian, tambahan sembilan poin dari MotoGP Valencia sudah cukup bagi Joan Mir untuk mengunci gelar juara dunia.

Joan Mir saat ini memimpin klasemen pebalap MotoGP 2020 dengan koleksi 171 poin. Pebalap asal Spanyol itu unggul 29 poin dari Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang naik ke urutan kedua klasemen seusai menjadi pemenang MotoGP Valencia.

Dengan kondisi klasemen saat ini, perolehan poin Joan Mir sudah tidak mungkin lagi terkejar karena MotoGP 2020 hanya menyisakan satu balapan lagi. Fakta itu membuat penantian 20 tahun Suzuki untuk kembali melahirkan seorang juara dunia MotoGP berakhir. Pebalap terakhir yang berhasil mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP untuk Suzuki adalah Kenny Roberts Jr pada musim 2000.

Kenny Roberts Jr saat itu menyabet gelar juara dunia MotoGP dengan keunggulan 49 poin dari Valentino Rossi yang membela Honda. Penampilan yang konsisten pada 13 seri MotoGP 2020 yang sudah dihelat menjadi kunci dari keberhasilan Joan Mir menjadi juara dunia.

Tujuh kali naik podium dari 13 seri menjadi bukti konsistensi Joan Mir musim ini.
Angka itu menjadi yang terbanyak dari pebalap MotoGP lain meskipun Joan Mir hanya bisa satu kali menjadi pemenang balapan. Konsistensi Joan Mir itu tidak dimiliki oleh Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang sempat menjadi kandidat terkuaat juara dunia musim ini.

Dari 13 balapan, Fabio Quartararo sukses meraih tiga kemenangan, terbanyak dari pebalap MotoGP lainnya sejauh ini. Namun, Quartararo tidak bisa menjaga konsistensi karena pada 10 balapan lainnya tidak pernah lagi naik podium dengan tiga di antaranya gagal finis. Salah satu kegagalan Quartararo menyelesaikan balapan terjadi di Sirkuit Ricardo Tomo malam ini.

Quartararo terjatuh di tikungan 6 pada lap ke-9 sehingga tidak bisa melanjutkan balapan MotoGP Valencia. Hal itu membuat Quartararo harus rela melihat Joan Mir merayakan gelar juara dunia MotoGP 2020 di tanah kelahirannya, Spanyol.

Ini adalah gelar juara dunia MotoGP pertama sepanjang karier Joan Mir yang kini masih berusia 23 tahun. Secara keseluruhan, ini adalah gelar kedua dalam karier Joan Mir setelah sebelumnya menjadi juara dunia Moto3 pada 2017.

Valentino Rossi

Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) finis di luar 10 besar pada race MotoGP Valencia 2020, Minggu (15/11/2020). The Doctor hanya finis ke-12 setelah melahap 27 putaran Sikruit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol. Rossi memulai balapan MotoGP Valencia 2020 dengan cukup baik. Start dari urutan ke-16, The Doctor langsung naik dua posisi ke peringkat 14 pada lap pertama. Rossi cukup "terbantu" dengan kesalahan Fabio Quartaro (Petronas Yamaha SRT) yang melakukan kesalahan pada lap-lap awal.

Quartaro melebar sehingga posisinya merosot hingga posisi ke-20 (P20). Rossi terus merangkak. Kali ini, dia "memanfaatkan" jatuhnya Johann Zarco (Reale Avintia) pada lap keenam untuk memperbaiki posisi menjadi ke-12.

Namun, Rossi tidak mampu mempertahankan posisinya. Dia disalip dua pebalap sekaligus, yakni Francesco Bagnaia (Pramac Racing) dan Cal Crutchlow (LCR Honda). Setelah kembali turun ke P14, Rossi terlibat pertarungan dengan Crutchlow pada lap ke-15 untuk memperebutkan P13.

Rossi baru mampu menyalip pebalap asal Inggris Raya itu pada lap ke-17. Memasuki lap ke-20, Rossi naik ke P12, terbantu dengan jatuhnya Takaaki Nakagami (LCR Honda) di Tikungan 14 Sirkuit Ricardo Tormo.

P12 akhirnya menjadi posisi akhir Rossi pada balapan MotoGP Valencia 2020. Sementara itu, pemenang balapan MotoGP Valencia musim ini adalah Franco Morbidelli. Pebalap Petronas Yamaha SRT itu mengungguli Jack Miller (Pramac Racing) dan Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory Racing) di P2 dan P3.

Adapun pemimpin klasemen MotoGP 2020, Joan Mir (Suzuku Ecstar), "hanya" finis ketujuh. Namun, hasil itu sudah cukup baginya untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2020. Mir setelah balapan di Valencia mengoleksi 171 poin.

Dia unggul 29 angka dari Morbidelli di peringkat kedua. Dengan satu balapa tersisa, hanya ada 25 poin maksimal yang diperebutkan, sehingga Mir sudah tak terkejar lagi. (kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved