PMKRI Cabang Kefa Gelar Mabim

Kaderisasi diibaratkan sebagai jantungnya sebuah organisasi yang mampu bergerak maju dan dinamis.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/THOMAS MBENU NULANGI
Ketua PMKRI Cabang Kefa, Agapitus E. Tameab saat membawakan sambutan pada kegiatan Mabim di Margasiswa, Kamis (12/11/2020). 

PMKRI Cabang Kefa Gelar Mabim

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Perhimpunan Mahaiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI), Cabang Kefamenanu, Santo Yohanes Don Bosco kembali menggelar kegiatan pendidikan formal berjenjang tingkat II atau Masa Bimbingan (Mabim) anggota baru.

Kegiatan yang mengusung tema "Mewujudkan Kader yang Beretika dan Bermoral" tersebut dilakukan di Sekretariat PMKRI Cabang Kefa, Kamis (12/11/2020).

Ketua PMKRI Cabang Kefa, Agapitus E. Tameab dalam pidatonya mengatakan bahwa, kaderisasi adalah sebuah keniscayaan mutlak untuk membangun struktur kerja yang mandiri dan berkelanjutan. Kaderisasi diibaratkan sebagai jantungnya sebuah organisasi yang mampu bergerak maju dan dinamis.

"Proses kaderisasi bertujuan untuk menciptakan Kader yang bukan hanya hebat dalam mengerjakan suatu program, tapi lebih dari itu untuk memunculkan kader-kader yang  memiliki mental atau karekter serta tetap berpegang pada komitmen sosial dengan segala dimensinya," ujarnya.

Sebelum menutup pidatonya Agapitus E. Tameab akrab disapa Ebi, berharap agar dari 82 orang anggota muda yang telah lolos dalam kegiatan formal berjenjang tingkat I atau MPAB beberapa hari yang lalu itu, untuk tetap semangat dalam mengikuti mabim ini sampai selesai dan dilantik menjadi kader untuk gereja dan tanah air.

Sementara itu, Fransiskus Bani dalam sambutannya mewakili pengurus Pusat PMKRI mengatakan bahwa dengan perkembangan situasi saat ini, untuk menemukan orang yang mempunyai etika dan moral sangatlah kurang dan untuk kaum muda memang sangatlah minim.

Maka dengan adanya wadah PMKRI ini harus dijadikan sebagai salah satu tempat untuk membina dan mengkaderkan orang-orang yang mempunyai etika dan moral sesuai dengan nilai-nilai tiga benang merah PMKRI.

Selain itu, Agustinus Siki dalam sambutannya mewakili Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) menyampaikan bahwa, kader itu harus dipacu terus menerus untuk kemudian menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang bermoral dan bertanggung jawab.

Baca juga: KETIKA Kita Sedih dan Susah Melupakan Masa Lalu, Cobalah Baca Doa ini, Insya Allah Diberi Jalan

Baca juga: Ada 10 Ribu Orang yang Diundang, HARI INI Anies Baswedan Jadi Saksi Pernikahan Putri Habib Rizieq 

Baca juga: Nagita Slavina Saat di Sumba Sengaja Pakai Terbalik Setelan Rp 2 Jutaan, Netizen : Tetap Cantik Aja

"Pemuda itu adalah tunas bangsa, kader penerus, dan calon pemimpin bangsa ini kedepan. Oleh karena itu, jika memilih untuk bergabung di PMKRI maka harus tanamkan semangat patriotisme, semangat untuk setia berproses agar kelak diri kalian bisa terbentuk menjadi kader yang militan dan menjadi calon pemimpin yabg memiliki etiket dan moral yang baik," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved