Berita TTU Terkini

Bawaslu TTU Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan Organisasi Kepemudaan, INFO

Bawaslu) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) kembali menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif dalam menghadapi pe

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Kordiv PHL Bawaslu TTU, Nonato Sarmento saat membawakan materi dalam kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif di Aula Hotel Livero, Sabtu (14/11/2020).  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) kembali menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif dalam menghadapi pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten TTU pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

Kali ini, Bawaslu melaksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif bersama dengan sejumlah organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten TTU seperti Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

Kegiatan yang mengusung tema "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakan Keadilan Pemilu" tersebut dilaksanakan di Aula Hotel Livero Kefamenanu pada, Sabtu (14/11/2020).

Berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh Pos Kupang, tampil sebagai pemateri dalam kegiatan sosialisasi tersebut diantaranya Koordinator Devisi Pengawasan Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu TTU Nonato Sarmento dan Akademisi dari Universitas Nusa Cendana Kupang Dr. Rudi Rohi.

Usai melakukan kegiatan sosialisasi, kepada wartawan Nonato Sarmento mengatakan bahwa, kegiatan tersebut bertujuan mengajak mitra pengawas untuk bersama-sama mengawal proses tahapan pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

"Dengan cara melibatkan semua elemen masyarakat, terkususnya untuk hari ini dengan teman-teman mahasiswa agar kedepannya tidak hanya sekedar melakukan proses pengawasan di saat pemungutan dan perhitungan suara semata, tapi juga disemua tahapan pilkada," ujarnya.

Nonato mengatakan, dengan dilakukannya kegiatan tersebut, diharapkan para mahasiswa dapat berperan aktif dalam pengawasan termasuk pengawasan kampanye, pengawasan terkait netralitas ASN, dan ujaran kebencian.

Dengan partisipasi dari para mahasiswa tersebut, diharapkan dapat meminimalisir adannya potensi pelanggaran pilkada.

Nonato berharap, kepada para mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut supaya dapat menjadi mitra pengawasan Bawaslu dalam menghadap pelaksanaan pilkada.

Dijelaskannya, meski waktu pelaksanaan pemilihan kepala daerah semakin dekat, namun peran aktif dari mahasiswa dalam pengawasan partisipatf setidaknya dapat meminimalisir sumber sumber potensi konflik.

"Sehingga dengan adanya tambahan personil pengawasan partisipatif yang melibatkan unsur masyarakat terutama mahasiswa, maka kerja pengawasan kami lebih maksimal, karena menurut kami, kami sangat terbatas dalam hal jumlah personil dan sumber daya, tetapi kalau melibatkan masyarakat secara keseluruhan maka yang pasti harapan pemilu yang baik, jujur, adil, dan luber dapat tercapai," ujarnya. (mm)

Area lampiran

 

BalasTeruskan

 
 

Kordiv PHL Bawaslu TTU, Nonato Sarmento saat membawakan materi dalam kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif di Aula Hotel Livero, Sabtu (14/11/2020). 
Kordiv PHL Bawaslu TTU, Nonato Sarmento saat membawakan materi dalam kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif di Aula Hotel Livero, Sabtu (14/11/2020).  (POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved