Berita regional
Suami Bidan AY Pemeran Video Syur dengan Dokter AM TERNYATA Bukan Orang Sembarangan, SIMAK INFO
Seperti diketahui, beredar video syur antara pak dokter dan bu bidan di sejumlah warga Desa Curahnongko Kecamatan Tempurejo. Video syur paling
Ketika itu, AM sedang bertugas di Puskesmas itu, satu kantor dengan perempuan tersebut.
Suami perempuan yang diselingkuhi pun mendatangi Mapolres Jember bersama suami bidan Y dan sejumlah warga, Kamis (12/11/2020) siang.
Dia seorang perawat/mantri yang kini bertugas di sebuah Puskesmas di Kecamatan Jenggawah.
Saat perselingkuhan itu terjadi, sang Mantri sedang melanjutkan sekolah ke Belanda.
Pak mantri itu kini sudah bercerai dengan sang istri yang pernah berselingkuh dengan dokter AM.
'Peristiwanya tahun 2008 - 2009. Ketika itu, saya masih belajar di Belanda," ujar Pak Mantri.
Dia mengetahui perselingkungan dokter AM dengan istrinya ketika pulang dari studi di Belanda.
Saat ini, dia berdinas di Puskesmas Ambulu, sedang mantan istrinya berdinas di Puskesmas Curahnongko.
Karena mengetahui perselingkuhan dokter AM dengan istrinya, ketika itu, maka dia melapor ke Dinas Kesehatan, Inspektorat, dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Selain itu, Pak Mantri itu juga mengurusi berkas perceraian ke Pengadilan Agama. "Rumah tangga saya hancur, dan kami bercerai. Anak-anak saya yang menjadi korban," ujarnya.
Dokter AM mendapatkan sanksi atas laporan Pak Mantri. AM 'disekolahkan' ke Dinas Kesehatan selama empat bulan. Setelahnya, dia kembali ke beberapa Puskesmas dengan jabatan kepala Puskesmas.
Pada bulan Januari 2020 lalu, AM kembali ditugaskan ke Puskesmas Curahnongko. Pak Mantri itu juga sedang berdinas di Puskesmas itu.
"Dia ditempatkan lagi ke Puskesmas Curahnongko, awal tahun ini. Saya berdinas di sana juga. Akhirnya saya memilih meminta pindah, karena saya pasti tidak akan nyaman bekerja satu tempat dengan dokter itu," ujarnya. Akhirnya dia dipindah ke Puskesmas Kemuningsari Kidul Kecamatan Jenggawah.
Baik Pak Mantri, maupun pak dokter suami bidan AY meminta ada penegakan hukum atas tindakan asusila yang terekam di video itu.
"Supaya ada efek jera, dan tidak ada lagi keluarga lain yang menjadi korban," tegasnya.
