RS Pratama Ende Diresmikan, Erik Rede Soroti Akses Jalan,Dokter Minta Perkuat Jaringan Komunikasi

Rumah sakit tipe D pelayanan kelas III tersebut, dibangun sejak 2017 menggunakan dana APBD senilai 15 Miliar.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Rumah Sakit Pratama Tanah Li di Kecamatan Wewaria Kabupaten Ende diresmikan oleh Bupati Ende Djafar Achmad, bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN), Kamis (12/11/2020). 

RS Pratama Ende Diresmikan, Erik Rede Soroti Akses Jalan, Dokter Minta Perkuat Jaringan Komunikasi

POS-KUPANG.COM | ENDE - Rumah Sakit Pratama Tanah Li di Kecamatan Wewaria Kabupaten Ende diresmikan oleh Bupati Ende Djafar Achmad, bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN), Kamis (12/11/2020).

Rumah sakit tipe D pelayanan kelas III tersebut, dibangun sejak 2017 menggunakan dana APBD senilai 15 Miliar.

Erikos Emanuel Rede, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ende, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Ende Dinas Kesehatan Kabupaten Ende karena RS. Pratama akhirnya bisa diresmikan.

Menurutnya, dengan keberadaan Rumah Sakit Pratama, masyarakat Kabupaten Ende di wilayah utara jauh dari Kota Ende, bisa mendapat pelayanan kesehatan di RS. Pratama.

Namun Erik mendorong pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur jalan di wilayah utara, agar masyarakat di wilayah utara tidak kesulitan ketika ke rumah sakit.

"Rumah Sakit ini berada di Desa Tana Li yang tentu jauh dari Maukaro, Kota Baru, Detukeli dan wilayah lainnya di utara. Tentu butuh infrastruktur pendukung, terutama jalan. Jalan yang ada sekarang belum semuanya baik" kata Erik.

Sementara itu, Vinsen Sangu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Ende juga mengapresiasi Pemda Ende. Menurutnya Pemda Ende telah mewujudkannya komitmen untuk pembangunan di sektor kesehatan di wilayah utara.

"keberadaan RS. Pratama sesungguhnya menjawab kerinduan masyarakat Kabupaten Ende di wilayah Utara," ungkapnya.

Menurutnya, masyarakat Kabupaten Ende di wilayah utara memang sangat terbelakang dari akses pelayanan kesehatan. Ia mendorong agar Pemda Ende terus meningkatkan pembangunan di sektor kesehatan kendati, di sisi lain harus menghadapi dinamika politik di Kabupaten Ende.

Lokasi RS. Pratama Susah Jaringan Komunikasi

Sementara itu, Plh. Direktur Rumah Sakit Pratama dokter Adhi mengatakan lokasi sekitar Rumah Sakit Pratama belum terkses jaringan komunikasi sehingga sulit bangun komunikasi dengan pihak RUSD Ende, Puskesmas maupun dengan warga.

"Betul sekali, tidak ada signal jadi kita susah berkomunikasi. Misalnya, mau koordinasi atau konsultasi dengan Dinas Kesehatan, RSUD Ende atau dokter spesialis. Di sini paling di jalan depan rumah sakit itu pun juga masih dapat signal," keluhnya.

Dokter Adhi mengatakan, mereka mempersiapkan operasional RS. Pratama sejak Juni 2020. Menurutnya dengan ketersediaan fasilitas dan tenaga kesehatan yang ada RS. Pratama sudah bisa melakukan pelayanan dasar terhadap pasein.

Dia katakan, mulai besok atau lusa RS. Pratama sudah mulai bisa beroperasi melayani pasien. "Kalau besok, yah mungkin kita masih bereskan soalnya ada acara hari ini, lusa bisa," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved