Sekretaris BPP SDM Kementerian Pertanian RI Minta Fokus Membangun Pertanian Dari Kecamatan
lahan harus tanam jagung, padi dan ubi tetapi menanam juga sereh. Saat ini, sereh memiliki pangsa pasar ekspor cukup tinggi.
Sekretaris BPP SDM Pertanian Kementerian Pertanian RI Minta Fokus Membangun Pertanian Dari Kecamatan
POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK-- Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian, Siti Munifah meminta pemerintah Kabupaten Sumba Barat memfokuskan membangun pertanian dari tingkat kecamatan dan desa.
Pemerintah daerah ini harus memastikan tidak ada sejengkalpun lahan kosong tanpa tanaman. Pemerintah harus mendorong petani khusus kaum muda turun ke lapangan membangun usaha pertanian. Tidak semua lahan harus tanam jagung, padi dan ubi tetapi menanam juga sereh. Saat ini, sereh memiliki pangsa pasar ekspor cukup tinggi.
Apa yang disampaikan itu merupakan program kerja yang telah dicanangkan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo yang terkenal dengan sebutan komando strategi pembangunan pertanian (Kostratani) yang mana proses penbangunan harus dimulai dari desa dan kecamatan.
Sekretaris badan penyuluh dan pengembangan sumber daya manusia pertanian Kementerian Pertanian RI, Siti Munifah menyampaikan hal itu dalam pertemuan dengan pimpinan dinas Pertanian, Peternakan, Karantina, BPN dan dinas terkait lainnya lingkup pemerintahan Kabupaten Sumba Barat di aula kantor Bupati Sumba Barat, Rabu (11/11/2020).
Didampingi pejabat sementara Bupati Sumba Barat, Semuel Pakereng, Kepala Dinas Pertanian Sumba Barat, Amos R.Dida dan Stefanus Dinas Pertanian NTT, Ibu Siti Munifah lebih lanjut menjelaskan sektor pertanian sangat memberi kontribusi cukup besar bagi perkembangan perekonomian indonesia pada masa pandemi corona ini. Karena itu sektor pertanian menjadi salah satu fokus pembangunan. Pembangunan sektor pertanian tidak boleh dimulai dari Jakarta tetapi membangun pertanian dimulai dari Desa dan kecamatan di seluruh wilayah indonesia.
Dan saat yang dapat menggerakan ekonimi rakyat adalah anggaran pembangunan pertanian bersumber dari APBD dan APBN.
Untuk itu balai penyuluh pertanian (BPP) yang ada disetiap kecamatan menjadi wadah berkumpul menggerakan pembangunan pertanian di wilayah desa dan kecamatan. Bahkan menjadikannya sebagai rumah bersama untuk kegiatan penyuluhan pertanian, peternakan dan berbagai kegiatan masyarakat lainnya.
Pengembangan pertanian melibatkan unsur Kapolsek dan Danramil untuk bersama-sama mengawal dan menggerakan pembangunan pertanian itu.
Baca juga: Meski Dinonjobkan Sementara, Hak dan Kewenangan Para Kepala OPD Masih Sama
Baca juga: Kenakan Busana Super Seksi, Pose Nikita Mirzani Sukses Bikin Mata Netizen Menyala, Ini Fotonya
Karena itu, pihaknya sangat berharap pemerintah daerah Sumba Barat bersama rakyat mensukseskan pembangunan pertanian mulai dari desa dan kecamatam. Pastikan tidak lahan tidur lagi. Semua harus ada tanaman bermanfaat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)
Kementrian Pertanian ( Kementan)
pertanian
POS-KUPANG.COM
kupang hari ini
Rabu 11 November 2020
tanam jagung
Tubuh Indah Wulan Guritno Bikin Salfok, Padahal Pose dengan Artis Lain yang Juga Cantik |
![]() |
---|
Luna Maya Diam-diam Sipakan Acara Lamar, Aktor Tampan ini Akan Meminang Mantan Ariel NOAH |
![]() |
---|
Ingat Kasus Perselingkuhan Pejabat di Manado? Jabatan Dicopot, Pelaku Diberhentikan dari DPRD Sulut |
![]() |
---|
Pacar Beda Agama, Amanda Manopo Blak-Blakan Ungkap Masa Depannya Bersama Billy, Siapa yang Pindah? |
![]() |
---|
IRT Dirudapaksa Pria Bertopeng, Korban Syok Saat Tahu Pelakunya, Bukan Orang Lain |
![]() |
---|