Breaking News

Pilpres Amerika Serikat

Tantangan Menakutkan Menanti Joe Biden, Tak Ada 'Bulan Madu' Usai Taklukan Donald Trump, Apa?

Tantangan Menakutkan Menanti Joe Biden, Tak Ada 'Bulan Madu' Usai Taklukan Donald Trump, Apa?

Editor: Adiana Ahmad
AFP/Jim Watson
Pasangan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat Terpilih, Joe Biden dan Kamala Harris usa memenangkan Pilpres Amerika Serikat 

Partai Demokrat memiliki rencana besar, dari mengalahkan virus Corona, memperluas akses pelayanan kesehatan, mengatasi perubahan iklim sampai memperluas hak suara untuk merombak peradilan pidana.

Akan ada ketegangan antara kaum progresif yang ingin mengejar agenda agresif dan kaum moderat yang ingin menunjukkan persatuan dan mencari kerja sama dengan Partai Republik setelah pemilu selesai.

Saat mulai menggelar rencana transisi nya, Biden dapat mengharapkan untuk merasakan panas dari sayap kiri partainya dengan cepat, lansir AP, Senin (9/11/2020).

"Tidak akan ada bulan madu karena tidak ada pernikahan," kata Ezra Levin, salah satu pendiri grup progresif Indivisible.

"Ini adalah kemitraan untuk menyelamatkan demokrasi," tambahnya.

"Tidak ada yang berilusi bahwa reformasi yang ingin kami lihat secara otomatis akan terjadi," katanya.

“Alasan tidak ada periode bulan madu karena kita tidak punya banyak waktu,” imbuhnya.

"Kita harus mulai bekerja," ujarnya.

Biden berkampanye untuk menyatukan negara dan mengejar agenda progresif yang ambisius.

Dia akan menghadapi rintangan besar.

Kecuali jika Demokrat membalikkan dua kursi yang masih tersisa di Georgia, Partai Republik akan mengontrol Senat dan memiliki hak veto pada agenda legislatifnya, pemilihan Kabinet dan calon yudisial.

Demokrat di DPR menyusut yang akan membatasi landasan pacu mereka;

Mahkamah Agung konservatif mayoritas 6-3 yang baru dapat menahan tindakan eksekutif yang dapat dilakukan Biden tanpa Kongres.

Senator Joe Manchin dari Partai Demokrat paling moderat di majelis itu, meminta rekan-rekannya untuk mengesampingkan keberpihakan dan mengejar solusi bipartisan untuk masalah Amerika.

"Sekarang, lebih dari sebelumnya," katanya.

"Inilah saatnya bagi kita untuk bersama-sama mengakhiri tribalisme politik beracun dan berinvestasi dalam nilai dan prinsip yang menjadikan bangsa kita negara terbesar di dunia," harapnya.(*)

https://aceh.tribunnews.com/2020/11/09/joe-biden-hadapi-tantangan-menakutkan-tidak-ada-bulan-madu-seusai-penaklukan-presiden-donald-trump?page=all

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved