Proteksi Akun Palsu dan Hoax, Polres Ngada Rutin Patroli Cyber
sejauh ini tidak ada persoalan yang terjadi hingga ada pergesekan antara sesama warga maupun Pasangan Calon.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Proteksi Akun Palsu dan Hoax, Polres Ngada Rutin Patroli Cyber
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K,M.I.K menyatakan pihaknya terus rutin melaksanakan patroli cyber untuk mencegah penyebaran hoax oleh akun palsu serta akun media sosial lainnya.
AKBP Rio mengatakan menjelang Pilkada Ngada memang banyak akun medsos yang tidak jelas pemiliknya alias palsu.
Akun palsu medsos tentu sangat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Namun sejauh ini tidak ada persoalan yang terjadi hingga ada pergesekan antara sesama warga maupun Pasangan Calon.
"Sejauh ini tidak ada hal tersebut, tapi saat ini justru antispasi sangat perlu untuk mencegah hal tersebut. Karena itu kemarin Polres Ngada inisiatif membuat deklarasi tolak hoax. Akun palsu ada beberapa, dari kasi humas sudah inventarisir dan monitor. Polres giatkan patroli siber, bersama dengan admin admin di Ngada untuk bersama sama pantau akun palsu," ujar AKBP Rio kepada POS-KUPANG.COM Senin (9/11/2020).
Ia menyatakan sampai saat ini belum ada tindakan seperti menonaktifkan akun palsu. Polisi terus melakukan patroli cyber sehingga ada upaya atau tindakan pencegahan.
Ia juga meminta lima Paslon Pilkada Ngada untuk partisipasi dan kedewasaannya untuk bersama-sama kita tertibkan akun palsu yang bertujuan mengganggu Pilkada.
"Setidaknya para Paslon menegaskan kepada para simpatisannya untuk mendukung dengan dewasa," ujarnya.
Ia mengatakan sampai saat ini akun atau orang pengguna akun paslu yang membuat provokasi yang berlebihan. Jika ditemukan akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
"Sampai saat ini belum ada, bila ke depan dinilai ada yang sudah keterlaluan atau yang dapat mengganggu keamanan maka akan kami proses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Ngada, Basti Fernandes mengajak masyarakat Ngada untuk bijak menggunakan media sosial.
Baca juga: Aib Diumbar di Medsos, 2 Bulan Menikah, Suami Kaget dengar Pengakuan Istri Sampai Hilang Gairah
Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Polres Ngada terkait dengan patroli cyber. Bawaslu berharap agar menjelang Pilkada, semua masyarakat Ngada untuk tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).
