Covid-19 Ancam Ekonomi Warga, GMIT Klasis TTU Gandeng PPMT Beri Pelatihan
Pandemi Covid-19 ancam ekonomi warga, GMIT Klasis TTU gandeng PPMT memberi pelatihan
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
Pandemi Covid-19 ancam ekonomi warga, GMIT Klasis TTU gandeng PPMT memberi pelatihan
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Di tengah mewabahnya pandemi Covid-19 yang terus mengancam masyarakat khususnya perlambatan ekonomi, membuat Majelis Jemaat GMIT Klasis Timor Tengah Utara berpikir keras untuk tetap mendorong jemaat setempat agar mampu menyesuaikan keadaan demi mempertahankan kestabilan ekonomi rumah tangga.
Motivasi tersebut diwujudnyatakan dalam bentuk pelatihan pemberdayaan ekonomi jemaat di bidang Pertanian, Peternakan dan Tekno Pangan.
Disaksikan Pos Kupang, kegiatan yang dimulai pukul 08.00 wita itu melibatkan tiga orang narasumber dari Pusat Pelayanan Misi Terpadu (PPMT) dari Soe, Kabupaten TTS yakni Ayub Nahum dari bidang peternakan, bidang pertanian oleh Happi Sastra dan bidang Tekno Pangan oleh Jhon Tio.
Baca juga: TNI Gagalkan Penyelundupan Minyak Tanah di Pantai Atapupu
Materi pelatihan disampiakan selama empat jam. Seterusnya dilanjutkan dengan praktik lapangan hingga selesai pukul 16.00 wita.
Peserta yang hadir mencapai 60 orang tersebut terdiri dari masing-masing perutusan dari 15 mata jemaat wilayah lingkup Klasis Timor Tengah Utara.
Baca juga: Kodim 1618 TTU Distribusikan Air Bersih untuk Warga di Desa Oesena
"Kegiatan ini sangat bagus. Kami tidak hanya mendapat materi saja tapi juga praktik langsung di lapangan sangat membantu kami untuk meningkatkan pengetahuan. Sehingga, kami tidak ragu untuk langsung memprakteka di rumah kami masing-masing,"ungkap beberapa anggota peserta Pier Bana diamini Melki Tefi.
Ketua Majelis Klasis TTU, Pdt. Lay Abdi Karya Wenyi, M.Si melalui ketua Majelis Jemaat Petra Kefamenanu Pdt. Winnyawati Kolloh-Nda Mha S.Th, menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan berkat kerjasama program Klasis TTU dan Program Majelis Jemaat Petra Kefamenanu tahun 2020.
Kedepannya, ungkap Pdt. Winnyawati, dari PPMT So'e akan terus menjadi mitra tetap agar jika ada jemaat yang ingin bertanya bisa terus berkoordinasi dan melakuian pendampingan dengan para kelompok tani yang sudah dibentuk oleh gereja.
"Harapan kami kiranya kegiatan ini bisa meningkatkan pengetahuan jemaat di bidang pertanian, peternakan dan tekno pangan. Sumber daya alam, sumber daya manusia kami kerahkan untuk pemberdayaan jemaat untuk terus tingkatian kualitas dan kuantitas produksi, Juga pengolahan hasil pertanian sehingga nilai jualnya meningkat. Kebetulan di Petra juga sudah ada kebun milik jemaat. Ini semua demi menjawab tantangan jemaat di tengah wabah pandemi Covid-19," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)