Terkini Internasional

'Bayang-bayang' Obama akan Muncul, Joe Biden Tak Akan MANJAKAN Israel Seperti Donald Trump 

Trump mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan juga, dan tidak menentang ekspansi mematikan Israel ke Tepi Barat.

Editor: Benny Dasman
Kompas.com
Capres AS Joe Biden 

Hal itu sebabkan Biden dipermalukan secara hebat.

Namun sumber utama hubungan yang tidak hangat antar keduanya adalah kampanye Netanyahu yang agresif melawan perjanjian nuklir Iran, yang dibuat oleh administrasi Obama.

Saat membuat sesi gabungan Kongres pada Maret 2015 untuk menjelaskan penolakannya atas perjanjian tersebut, Biden tidak muncul.

Bisa diharapkan, Biden tetap akan berpegan pada solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina dan melihat aktivitas Israel menduduki Palestina sebagai hambatan utama untuk mencapainya.

Shapiro mengatakan, "dia sangat percaya bahwa solusi dua negara diperlukan untuk memastikan karakter Yahudi dan demokratis Israel, serta hak-hak sah rakyat Palestina.

"Dan sementara negosiasi tidak mungkin dilaksanakan sekarang, dia akan memastikan sebua pihak akan melakukan segala kemungkinan untuk mempertahankan kelangsungan solusi dua negara dan menghindari melakukan apapun yang menghalanginya.

"Bagi Palestina, itu berarti hasutan, pembayaran kepada teroris dan delegitimasi Israel, dan untuk Israel berarti pembicaraan tentang aneksasi."

Pastinya Biden akan memulihkan diplomasi dengan Palestina dan berikan bentuk bantuan ekonomi AS untuk Palestina.

Lebih Menguntungkan Israel dalam Merebut Tanah Palestina, Begini Penjelasannya

September lalu Biden juga berjanji untuk melibatkan kembali warga Palestina, meski ia mengkritik Presiden Palestina Mahmoud Abbas karena tidak melangkah 'ketika diberi kesempatan'.

Ia mengatakan kepada peserta bahwa dia diyakinkan jika Netanyahu telah memutuskan melawan keputusan aneksasi bagian lebih besar dari Tepi Barat.

"Aneksasi sudah tidak bagian dari agenda sekarang, sebuah hal yang bagus," ujarnya.

Biden juga diprediksi akan lanjutkan normalisasi dengan negara Arab lain, tapi bedanya, Biden akan meminta Israel untuk meminta persetujuan dari warga Palestina sebelum melanggar kesepakatan dengan negara Arab, atas dasar menghormati Palestina sebagai negara dan kesepakatan solusi dua negara.

Biden juga kemungkinan menghentikan bantuan ke Israel, yang ia lihat sebagai cara Israel memanfaatkan AS untuk aneksasi Tepi Barat.

Yang jelas, Biden akan kembali mengejar perjanjian nuklir dengan Iran "jika Iran kembali patuh".

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Joe Biden Tak Akan Manjakan Israel Seperti Donald Trump, 'Bayang-bayang' Obama akan Muncul, https://manado.tribunnews.com/2020/11/09/joe-biden-tak-akan-manjakan-israel-seperti-donald-trump-bayang-bayang-obama-akan-muncul?page=4.

Sumber: Tribun Manado
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved