Khasanah Islam

NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA, Niat Puasa Senin Kamis dan Hukumnya

NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA, Niat Puasa Senin Kamis dan Hukumnya

Editor: maria anitoda
(Tribunnews.com)
NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA, Niat Puasa Senin Kamis dan Hukumnya 

POS-KUPANG.COM-  NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA, Niat Puasa Senin Kamis dan Hukumnya

Puasa Senin Kamis merupakan puasa Sunnah yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW.  Nah, untuk kamu yang akan berpuasa sunnah Senin Kamis, berikut bacaan niat puasa Senin Kamis:

Bacaan Niat Puasa Sunah Hari Senin

نَوَيْتُ   صَوْمَ     يَوْمَ  اْلاِثْنَيْنِ   سُنَّةً   للهِ   تَعَالَى

NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA

Artinya : Saya Niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.

Bacaan niat puasa hari kamis:

نَوَيْتُ   صَوْمَ    يَوْمَ   الْخَمِيْسِ   سُنَّةً   للهِ    تَعَالَى

NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI TAA’ALA

Artinya : Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.

Puasa Senin Kamis merupakan puasa sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Tak hanya sekadar upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT, ada manfaat lain yang juga tak kalah luar biasanya.

Tentang hal ini, Ustadz Abdul Somad pernah menyampaikan dalam satu ceramahnya.

Menurut UAS, dalam satu hadits, Rasululllah SAW ditanya sahabat mengapa dirinya puasa Senin Kamis.

"Tiga jawabannya. Hari Senin aku lahir, hari Senin aku dibangkitkan dan hari Senin wahyu diturunkan," kata Ustadz Somad menyampaikan hadits tersebut.

Lalu Nabi SAW ditanya mengapa puasa di Hari Kamis? 

"Rasulullah SAW kemudian menjawab, pada hari Kamis, amal umat manusia selama sepekan diangkat pada hari Kamis. Aku suka amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa," terang Ustadz Somad.

Ustadz Somad menceritakan, dirinya pernah bertemu seorang jamaah dan diberikan brosur isinya menjual suplemen.

"Kata dia, suplemen ini bagus untuk tambahan. Dalam brosur itu juga disebutkan ada terapi yang sudah dikembangkan di barat, racun-racun dalam tubuh kita, bisa mati dengan dimakan badan itu sendiri," kata UAS.

"Nama teorinya, fasting therapy alias tidak makan berat. Selama delapan hari dalam sebulan," lanjut Ustadz Somad.

Begitu dia bilang ada terapi delapan hari dalam sebulan tak makan berat, Ustadz Somad langsung ingat Nabi Muhammad SAW.

"Allahu Akbar, Nabi kita sudah mengajarkan itu 14 abad yang lalu. Jangan makan berat selama delapan hari. Senin, Kamis. Senin, Kamis. Dan yang lebih hebat lagi dalam satu bulan tidak makan berat sama sekali," jelasnya.

Doa Berbuka Puasa

Doa berbuka puasa, ada dua versi yang sering kita dengar.

Pertama seperti di bawah ini:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Artinya :

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"

Selanjutnya ada juga yang menggunakan doa berikut:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

'Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah'

"Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah (jika Allah menghendaki)."(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved