UPDATE Pipres AS , Joe Biden Masih Unggul, Amerika Bakal Punya Presiden Baru, Nasib Donald Trump
Dengan gambaran keunggulan saat ini, Amerika Serikat berpeluang memiliki presiden baru yang menggantikan Donald Trump
UPDATE Pipres AS , Joe Biden Masih Unggul, Amerika Bakal Punya Presiden Baru, Nasib Donald Trump
POS KUPANG.COM -- Proses penghitungan suara Pemilihan Presiden atau Pilpres Amerika hingga kini masih berlangsung
Untuk sementara, Joe Biden masih mengguli petahana, Donald Trump dalam perolehan suara
Dengan gambaran keunggulan saat ini, Amerika Serikat berpeluang memiliki presiden baru yang menggantikan Donald Trump
Meski demikian, Donald Trump masih yakin bakal menang dan menuding terjadi kecurungan oleh lawannnya hingga akan membawa kasus itu ke mahkamah agung Amerika Serikat
Pasangan Presiden dan Wakil Presiden dari Partai Demokrat , Joe Biden-Kamala Harris belum tergoyahkan di posisi puncak dalam penghitungan suara Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data live hasil pemilu AS 2020 yang sudah diupdate hingga Jumat (6/11/2020) pukul 08.55 WIB, menurut laporan proyeksi Fox News, Biden-Harris memperoleh 73.219.927 suara publik atau popular vote (50,5 persen).

Sementara pasangan petahana Presiden dari Partai Republik, Donald Trump-Mike Pence hanya meraup 69.456.187 suara publik (47,9 persen).
Lebih lanjut belum ada perubahan perolehan suara elektoral (electoral vote) antara Biden-Harris melawan Trump-Pence.
Pasangan Biden-Harris mememperoleh 264 suara elektoral.
Sementara Trump-Pence hanya meraup 214 suara elektoral.
Baca juga: BLACKPINK Jadi Sasaran Kemarahan Natizen China Gegara Panda, Sampai Korea Didesak Minta Maaf
Biden Ukir Sejarah
Biden berhasil ukir sejarah baru dalam pemilihan umum di Negeri Paman Sam.
CBS News melaporkan, Kamis (5/11/2020), mantan Wakil Presiden AS itu memecahkan rekor Presiden Barack Obama pada 2008 lalu dalam hal suara terbanyak yang diberikan publik kepadanya.
Saat itu Obama memperoleh 69.498.516 suara dalam pemilihan presiden. Dan itu tercatat yang paling banyak.
Sekarang, mantan wakil presiden Obama, Biden, telah melampaui jumlah itu, dengan rekor 73.219.927 suara (50,5 persen), dan masih akan terus bertambah, dalam pemilihan 2020.
Penghitungan suara Pemilu AS masih belum selesai.
Biden saat ini memimpin pemungutan suara publik (popular vote) melawan Presiden Donald Trump, yakni berhasil mengumpulkan 967.456.187 suara (48,0 persen) per Jumat (6/11/2020) WIB.
Persaingan menuju Gedung Putih masih belum usai, karena masih berlangsung di beberapa negara bagian ‘medan perang.’
Dengan jutaan suara yang belum dihitung, ada kemungkinan kedua kandidat akan memecahkan rekor Obama, yang saat itu bersaing dengan Senator John McCain.
Berikut sebaran peta kemenangan Biden dan Trump di masing-masing negara bagian:
I. Biden meraup kemenangan di negara bagian:
1. Arizona (11 suara elektoral)
2. Minnesota (10)
3. New York (29)
4. New Hamsphire (4)
5. Vermont (3)
6. Massachusetts (11)
7. Rhode Island (4)
8. Connecticut (7)
9. New Jersey (14)
10. Maryland (10)
11. District of Columbia (3)
12. Delaware (3)
13. Virginia (13),
14. Colorado (9)
15. New Mexico (5)
16. Illinois (20)
17. Washington (12)
18. Oregon (7)
19. California (55)
20. Maine (3)
21. Hawai (4)
22. Nebraska (1)
23. Michigan (16)
24. Wisconsin (10)
II. Trump peroleh kemenangan di negara bagian:
1. Florida (29)
2. Iowa (6)
3. Ohio (18)
4. Texas (38)
5. Indiana (11)
6. Kentucky (8)
7. Tennessee (11)
8. Oklahoma (7)
9. West Virginia (5)
10. South Carolina (9)
11. Arkansas (6)
12. Alabama (9)
13. South Dacota (3)
14. North Dacota (3)
15. Utah (6)
16. Nebraska (4)
17. Kansas (6)
18. Wyoming (3)
19. Missouri (10)
20. Idaho (4)
21. Mississipi (6)
22. Louisiana (8)
23. Montana (3)
24. Maine (1)
(Fox News/ CBS News)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Belum Tergoyahkan, Biden-Harris Vs Trump-Pence: 73.219.927 Lawan 69.456.187 Popular Vote, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/11/06/belum-tergoyahkan-biden-harris-vs-trump-pence-73219927-lawan-69456187-popular-vote?page=all.