Pilpres AS

UPDATE HASIL PILPRES AS, Forbes Menyebut Joe Biden Yakin Menang, Trump Ancam Layangkan Gugatan Hukum

Namun kandidat dari Partai Demokrat, Joe Biden meyakini dirInya mengalahkan jagoan Partai Republik, Donald Trump.

Editor: Benny Dasman
BBC News Indonesia
Calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Donald Trump. 

POS KUPANG, COM - Hasil Pilpres AS belum diumumkan secara resmi.

Namun kandidat dari Partai Demokrat, Joe Biden meyakini dirInya mengalahkan jagoan Partai Republik, Donald Trump.

Sementara penghitungan suara di beberapa negara bagian masih terus berlangsung.

Forbes menyebut Joe Biden yakin akan mengalahkan Donald Trump dalam pertarungan Pilpres Amerika Serikat 2020.

Biden dengan percaya diri mengatakan akan meraih jabatan presiden untuk empat tahun ke depan, meski perhitungan suara masih belum selesai.

Klaim Biden berbeda dengan Trump yang terkesan terburu-buru menyatakan menang lewat pernyataan yang disampaikan Rabu dini hari (4/11/2020).

Mengutip Forbes, berbicara di Wilmington, Delaware, Biden yakin pada akhirnya akan memperoleh 270 suara electoral yang dibutuhkan untuk menang Pilpres AS.

Tapi, dia menegaskan, "Saya di sini bukan menyatakan bahwa kita telah menang".

Biden Unggul di Michigan

Lebih lanjut, Biden juga bergembira atas kemenangannya di Michigan (masih proses hitung) dan proyeksi keunggulannya di Arizona serta di Wisconsin.

Pada Pilpres 2016 lalu, Trump mencatat kemenangan di tiga negara bagian ini.

Malam setelah Pilpres berakhir tanpa adanya pengumuman siapa pemenangnya.

Hal ini membuat Biden dan Trump bersaing sengit untuk kemenangan tipis di beberapa negara bagian.

Negara-negara seperti Michigan dan Pennsylvania masih menghitung suara yang masuk pada Rabu (4/11/2020).

Klaim Tak Akurat Trump

Para pejabat pun mendesak para pemilih untuk tetap bersabar.

Namun, tim kampanye Trump telah mengajukan pesan kemenangan 'prematur'.

Secara tidak akurat mengklaim, Trump telah memenangkan beberapa negara bagian utama dan persaingan secara keseluruhan

Trump juga telah menyebarkan tuduhan penipuan yang tidak berdasar.

Di sisi lain, Biden juga yakin dia akan menang meski tidak ada proyeksi konkret dari outlet media.

Gugatan Hukum

Kampanye Trump mengumumkan ancaman gugatan hukum untuk menghentikan penghitungan suara di Pennsylvania dan Michigan pada Rabu.

Mereka mengklaim kedua negara bagian tersebut tidak mengizinkan pengamat pemilu untuk menyaksikan proses penghitungan.

 Joe Biden Sedikit Lagi Melenggang ke Gedung Putih, Trump Minta Penghitungan Ulang

 Hasil Pilpres AS masih belum dapat dipastikan.

Meski demikian kandidiat dari Partai Demokrat, Joe Biden untuk sementara ini mengungguli Donald Trump dari Partai Republik.

Joe Biden hanya butuh sedikit lagi suara untuk melangkah ke Gedung Putih.

Calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Joe Biden hampir memperoleh 270 suara Electoral College (Dewan Elektoral) untuk dapat melenggang ke Gedung Putih.

Hingga Rabu (4/11/2020) malam waktu setempat, Biden memperoleh 264 electoral vote ( suara elektoral) sedangkan capres petahana Donald Trump memperoleh 214 suara elektoral dalam pilpres AS 2020.

Itu berarti, Biden hanya butuh enam suara elektoral lagi untuk menjadi Presiden AS Sebagaimana dilansir dari Daily Sabah.

Sampai saat ini, masih ada lima negara bagian yang masih belum rampung menghitung perolehan suara, salah satunya adalah negara bagian kunci Pennsylvania.

Sejumlah media AS melaporkan kemenangan untuk petahana dari Partai Republik di 23 negara bagian termasuk Florida, Texas, Indiana, Kentucky, Missouri, dan Ohio.

Sementara Biden memenangi 22 negara bagian termasuk Delaware, California, dan New York.

Selain itu, mantan wakil presiden tersebut juga telah mengambil alih kemenangan di tiga negara bagian yang dimenangkan Trump pada 2016 yakni Arizona, Michigan, dan Wisconsin.

Nebraska membagi suara elektoralnya menjadi dua yakni empat untuk Trump dan satu untuk Biden.

Maine dimenangkan oleh Biden, tetapi negara bagian tersebut hanya menyumbang tiga dari empat suara elektoral kepada Biden.

Satu suara elektoral di Maine dimenangi oleh Trump.

Jika Biden menang di Nevada, secara teori dia akan medapat 270 suara elektoral yang diperlukan.

Harapan Partai Demokrat yang memprediksi akan menang cepat dan telak bagi Biden rupanya tidak tercapai.

Mereka harus menunggu hingga Biden memperoleh minimal 270 suara elektoral.

Terlepas dari pandemi yang telah menewaskan lebih dari 230.000 orang AS, perekonomian yang menurun, dan kebijakan luar negeri yang kacau, Trump masih mendapat dukungan dari sebagian besar negara bagian.

Sementara itu, Trump terjun ke Twitter ddan mengklaim lawan-lawannya mencoba "mencuri pemilu" meskipun dia tidak memberikan bukti.

Twitter membatasi akses unggahan tersebut. "Kami unggul BESAR, tetapi mereka mencoba MENCURI Pemilu.

Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya. Suara tidak dapat diberikan setelah Pemungutan Suara ditutup!" Tulis Trump di Twitter.

Pada Rabu, kampanye Trump juga mengajukan gugatan di Michigan untuk menghentikan penghitungan surat suara ketika hasil penghitungan menunjukkan Biden memimpin di negara bagian tersebut.

Tim Kampanye Trump juga menyatakan telah mengajukan gugatan di Pengadilan Michigan untuk menuntut peninjauan surat suara yang dihitung.

Selain itu, Tim Kampanye Trump juga akan meminta penghitungan ulang di Wisconsin.

Manajer Tim Kampanye Trump, Bill Stepien, mengatakan ada ketidakberesan di beberapa county di Wisconsin.

Tim Kampanye Trump menambahkan akan menggugat untuk menghentikan penghitungan suara di negara bagian Pennsylvania yang menjadi medan pertempuran karena "kurangnya transparansi."

Mereka mengklaim Partai Demokrat telah "menyembunyikan" penghitungan suara dari pengamat jajak pendapat dari Partai Republik.

Beberapa menit kemudian setelah itu, Stepien mendeklarasikan "kemenangan" Trump di Pennsylvania meskipun baru sekitar 85 persen dari seluruh suara yang telah dihitung.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Pilpres AS: Forbes Sebut Biden Yakin Kalahkan Trump, tapi Tak Buru-buru Nyatakan Menang, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/11/05/update-pilpres-as-forbes-sebut-biden-yakin-kalahkan-trump-tapi-tak-buru-buru-nyatakan-menang?page=all.

 Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul UPDATE HASIL PILPRES AS, Forbes Menyebut Joe Biden Yakin Menang, Trump Ancam Layangkan Gugatan Hukum, https://kaltim.tribunnews.com/2020/11/05/update-hasil-pilpres-as-forbes-menyebut-joe-biden-yakin-menang-trump-ancam-layangkan-gugatan-hukum?page=4.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved