Bukan Perang, Badai Besar dari Laut China Selatan Bisa Berimbas ke Wilayah Indoesia

China mengklam hampir 90 persen wilayah perairan yang kaya sumber daya alam itu sebagai miliknya. Klaim itu ditolak oleh sejumlah negara ASEAN termasu

Editor: Alfred Dama
nicexams.com
Beda dengan Amerika Ini Cara Licik Australia, Sama-sama Ingin Pojokkan China di Laut China Selatan 

Bukan Perang, Badai Besar dari Laut China Selatan Bisa Berimbas ke Wilayah Indoesia

POS KUPANG.COM --- Laut China Selatan atau LCS masih menjadi ajang konflik antara Amerika Serikat dan China

China mengklam hampir 90 persen wilayah perairan yang kaya sumber daya alam itu sebagai miliknya. Klaim itu ditolak oleh sejumlah negara ASEAN termasuk Indonesia

Amerika yang sejak awal tegas menolak klaim China tidak sampai di situ. Negeri paman sam itu juga mengirim armada perangnya dalam jumlah besar untuk menyaingi China di Laut China Selatan

Bila kedua negara itu bentrok, maka bukan tidak mungkin, wilayah Indonesia menjadi ajang perang dua kekautan besar tersebut

Namun, kini bukan saja perang namun ancaman nyata adalah badai besar di Laut China Selatan yang kemungkinan juga berimbas ke wilayah Indonesia

Dalam beberapa bulan terakhir, wilayah Laut China Selatan telah menjadi sasaran sengketa dan konflik teritorial.

Baca juga: PILPRES AMERIKA ,Suara Joe Biden Sulit Terkejar, Bagaimana Jika Trump Tolak Tinggalkan Gedung Putih?

Baca juga: Rizieq Shihab Akan Pulang, Polisi Sebut Status Hukum Bos FPI akan Diperiksa Kembali, Mau Pulang?

Baca juga: Inul Daratista Minta Diceraikan, Padahal Sudah Jalani 25 Tahun Rumah Tangga dengan Adam Suseno

Baca juga: Nathalie Holscher Dianggap Ada Niat Lain Mau Dipinang Sule,Sahabat:Kalau Cuma Nyari Sensasi, Jangan

Akibatnya wilayah ini dipenuhi kapal-kapal militer dan layaknya 'medan perang'.

Namun sepertinya semua orang yang ada di Laut China Selatan harus waspada.

Bukan soal perang. Melainkan karena topan

Dilansir dari express.co.uk pada Rabu (4/11/2020), Laut China Selatan berada di jalur Topan Goni yang telah melanda Filipina dengan cuaca buruk.

Dan itu berimbas ke negara lain.

Badan Meteorologi dan Geofisika Indonesia (BMKG) memperingatkan warga untuk bersiap menghadapi badai yang datang.

Dr Herizal, Deputi Klimatologi BMKG , mengatakan Indonesia bisa dilanda angin kencang dan badai petir dalam beberapa hari mendatang.

Dia memperingatkan bahwa topan telah berkembang menjadi siklon tropis Kategori 5, yang merupakan klasifikasi tertinggi dalam skala tersebut.

"Topan Goni, yang telah berkembang menjadi siklon tropis Kategori 5 , adalah seruan untuk berhati-hati karena dapat memicu gelombang tinggi, badai petir, dan angin kencang di beberapa wilayah di Indonesia," kata Dr Herizal .

Topan Goni adalah salah satu Topan terkuat di dunia tahun ini.

Ini juga merupakan jenis topan yang sudah menghantam Filipina selama akhir pekan lalu dan menyebabkan kerusakan serius.

Dilaporkan topan itu menghancurkan bangunan, menumbangkan pohon dan menyebabkan banjir dan tanah longsor di Filipina pada hari Minggu (1/11/2020).

Menurut laporan, setidaknya 17 orang tewas dan lebih dari dua juta terkena dampak setelah topan melanda negara itu.

Dr Herizal mengatakan topan itu diperkirakan akan melewati Filipina dan bergerak menuju Laut China Selatan selama beberapa hari ke depan.

Di Filipina, Kepala Divisi Pertahanan Sipil Jessar Adornado mengatakan bahwa sebagian besar kematian akibat topan itu terjadi baik dari orang-orang yang tersapu air banjir atau terkubur dalam tanah longsor.

Hampir 90 persen rumah telah hancur oleh topan di beberapa bagian negara itu, menurut Federasi Internasional Masyarakat Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

Dalam siaran pers pada hari Senin, Ketua Palang Merah Filipina Richard Gordon memperingatkan dampak yang ditimbulkan badai tersebut.

"Topan ini telah menghantam kehidupan dan mata pencaharian orang di atas korban fisik, emosional dan ekonomi Covid-19 yang tanpa henti," ungkap Richard Gordon.

Tercatat, topan mencapai kecepatan angin dan hembusan hingga 164mph pada hari Minggu.

Diketahui, China telah meningkatkan kehadirannya di wilayah Laut China Selatan dalam beberapa bulan terakhir.

Dan mereka juga mengadakan latihan militer di bagian perairan yang disengketakan.

Tapi sekarang wilayah itu akan dilanda topan kolosal dalam beberapa hari mendatang.*

Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.Grid.id dengan judul: Sedang Jadi 'Medan Perang', Tiba-tiba Laut China Selatan Akan Dihantam 'Kekuatan Terkuat di Dunia', Indonesia Juga Bisa Kena Imbasnya, Hati-hati! https://intisari.grid.id/amp/032412100/sedang-jadi-medan-perang-tiba-tiba-laut-china-selatan-akan-dihantam-kekuatan-terkuat-di-dunia-indonesia-juga-bisa-kena-imbasnya-hati-hati?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved