Sebanyak 103 Mahasiswa Malaka Masuk jadi Anggota GEMMA

Kabupaten Malaka di perhadapkan dengan fenomena Politik Pilkada Malaka. Mahasiswa asal Malaka diperhadapkan dengan konstelasi politik

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/EDY HAYONG
Pengalungan tanda pengenal bagi calon anggota oleh Ketua Umum GEMMA Kefamenanu, Kondradus Yohanes Bria. 

Sebanyak 103 Mahasiswa Malaka Masuk jadi Anggota GEMMA

POS-KUPANG.COM I BETUN--Sebanyak 103 mahasiswa asal Kabupaten Malaka secara khusus direkrut menjadi Anggota Baru Organisasi Gerakan Mahasiswa Malaka (GEMMA) Kefamenanu.

Kegiatan Masa Penerimaan Dan Bimbingan Anggota Baru (MPBAB) Periode 2020/2021 ini dipusatkan di Desa Barada, Kecaman Malaka Tengah, Kabupaten Malaka yang berlangsung selama 3 hari (29-31 Oktober 2020). Adapun tema kegiatan, "Membibit Kader Yang Demokrasi, Humanis dan Mampu Beradaptasi di era digitalisasi".

Dalam sambutan Ketua Umum GEMMA Kefamenanu, Kondradus Yohanes Bria mengatakan,  kaum muda  baru saja merayakan hari ulang tahun sumpah pemuda yang ke 92,  tanggal 28 Oktober tak terkecuali di Malaka.

Momentum 28 Oktober, katanya, sebagai momentum untuk refleksi berkenaan dengan  proses Pembangunan, dalam mengisi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

Ia mengungkapkan, dalam kegiatan MPBAB saat ini, Gemma membuktikan perannya sebagai organisasi perjuangan, pendidikan dan pengkaderan.

Melalui Gemma akan melahirkan pemuda-pemudi handal yang memiliki militansi yang sangat tinggi yang kemudian dibina, dibimbing dan dididik untuk bagaimana menaikan peran sebagai pemuda..

"Mari kita semua mengembalikan semangat Nasionalisme Pemuda dan melawan  bentuk ketidakadilan yang terjadi di sekeliling kita," katanya.

Di tegaskannya, saat ini di Kabupaten Malaka di perhadapkan dengan fenomena Politik Pilkada Malaka. Mahasiswa asal Malaka diperhadapkan dengan konstelasi politik Pilkada Malaka.

"Melihat  dinamika politik hari ini sudah menjadi tugas Pemuda untuk mengedukasi politik kepada sesama agar sama-sama menjaga dan mengawal pesta demokrasi ini karena masa depan bangsa ini ada di pundak pemuda," pesannya.

Sebagai Ketua Umum GEMMA Kefamenanu dirinya mengajak  semua semua lapisan masyarakat, lapisan Pemuda , mahasiswa untuk mengawal disetiap tahapan pilkada sehingga bisa terlaksananya pilkada yang damai dan demokratis.

Jauhkan diri dari  sistem politik dengan menyebarkan hoax, isu SARA, politik Uang. Sebab hal itulah menjadi racun politik yang harus dikawal agar pilkada menghasilkan calon pemimpin yang dapat membangun Malaka ke arah yang lebih baik.

Baca juga: Sehatkan Generasi Penerus Bangsa Indonesia, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Adakan Posyandu

Baca juga: KKB OPM Pimpinan Lekagak Telengen, Unggah Video Desak Kemerdekaan Papua Sesegera Mungkin, Kok Bisa?

Sementara itu,  Kepala Desa Barada Yosef Bria Seran dalam sambutannya mengatakan dirinya sebagai pimpinan wilayah Desa Barada sangat bersyukur sekali karena ini anugerah besar dari Tuhan, sehinga Desa Barada  ini bisa dikunjungi oleh mahasiswa unimor Khususnya organisasi GEMMA.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved