Pemdes Mata Air Berikan PMATS bagi Anak Diduga Gizi Buruk

Pemdes setempat melalui Dana Desa mengalokasikan sebagian untuk program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS)

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Dok. Kades Mata Air.
Tim Pustu di Desa Mata Air yang memberikan PMTAS bagi anak-anak, Jumat (31/10). 

Pemdes Mata Air Berikan PMATS bagi Anak Diduga Gizi Buruk

POS-KUPANG.COM I KUPANG--Pemerintah Desa (Pemdes) Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang sangat peduli akan kesehatan gizi anak-anak. Terhadap masalag gizi ini, Pemdes setempat melalui Dana Desa mengalokasikan sebagian untuk program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS).

Untuk maksud ini, Pemdes Mata Air menggandeng petugas Puskesmas Pembantu (Pustu) memberikan PMTAS pada beberapa anak di desa ini, Jumat (30/10) pagi.

Kepala Desa Mata Air, Benyamin Kanuk kepada Pos-Kupang, Sabtu (31/10) mengungkapkan, masalah kesehatan gizi anak sudah menjadi perhatian serius pihaknya. Apalagi desa ini sudah ditetapkan sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB) artinya kesehatan ibu dan anak menjadi skala prioritas.

Terkait dengan kesehatan gizi, kata Benyamin, pemdes bersama BPD sepakati agar dana desa sebagian dialokasikan untuk program PMTAS.

"Kemarin (Jumat, 30/10) kami bersama tim Pustu memberi makanan tambahan buat beberapa anak. Biasanya ada pendampingan oleh tim kesehatan untuk ikuti perkembangan fisik anak diduga kurang gizi," ujar Beny.

Dirinya menambahkan, sosialisasi mengenai pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan bergizi selalu dilakukan. Setiap kali pertemuan bersama kaum ibu yang tergabung dalam TP PKK Desa, pihaknya selalu menghimbau agar memantau di keluarga-keluarga manakala ada yang terdeteksi mengalami gizi buruk.

Baca juga: Kejutan Hari Terakhir Pameran Merekam Kota, SkolMus Bawa Arsip Sapa Masyarakat Kota Kupang

Baca juga: Upah Minimum Provinsi NTT 2021 Tidak Naik

Baca juga: Carolina Menangis di Pelukan Marciana

Baca juga: Live Streaming MotoGP 2020, Jadwal dan Live Race Moto2 MotoGP Eropa 2020, Siapa Juara Dunia Baru?

"Kita antisipasi dini. Jangan sudah parah baru kita kaget. Kita selalu pantau sehingga langsung diambil langkah penanganannya. Saya kira program PMTAS ini penting karena merupakan program perbaikan asupan gizi peserta didik di jenjang TK (taman kanak-kanak)/SD (sekolah dasar)," tambah Beny.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong).

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved