KKB Papua
BIADAB! Gagal Tembaki Jenderal Tito Karnavian, Pentolan KKB Papua Ini Habisi Polisi Polsek Pirime
Saat itu, Jenderal Pol Tito Karnavian dan rombongan jadi korban penembakan di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, pada 28 November 2012.
BIADAB! Gagal Tembaki Jenderal Tito Karnavian, Pentolan KKB Papua Ini Habisi Polisi Polsek Pirime
POS-KUPANG.COM - Salah satu pentolan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, berhasil diringkus aparat gabungan TNI-Polri.
Ia merupakan Oniara Wonda, pentolan KKB paling dicari sejak tahun 2011 silam.
Melansir Kompas TV dan Kompas.com, Oniara Wonda ditangkap pada Minggu (31/5/2020) sekitar pukul 19.30 WIT.
Hal ini disampaikan oleh Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, di mana penangkapan Wonda dilakukan aparat di Kampung Igimbut, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
"Pukul 19.30 WIT, tim tiba di Kampung Igimbut, kemudian melakukan penyergapan dan penangkapan terhadap anggota KKB Oniara Wonda yang saat itu berada di rumah Yotinus Telenggen alias Vandem Telenggen," ujar Paulus, Selasa (2/6/2020).
Oniara Wonda bukan sosok sembarangan di KKB Papua.
Sebagai salah satu pentolan, ia telah ikut andil dalam berbagai aksi melawan TNI-Polri.
Sepak terjang dan catatan kriminal Wonda yang paling diingat masyarakat yakni ketika ia melakukan penyerangan terhadap rombongan Kapolri.
Saat itu, Jenderal Pol Tito Karnavian dan rombongan jadi korban penembakan di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, pada 28 November 2012.
“Penembakan terhadap Mantan Kapolri Jendral (Purn) Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Papua tanggal 28 November tahun 2012 saat akan menuju ke TKP Polsek Pirime," ungkapnya, dikutip dari Kompas TV.
Paulus Waterpauw mengatakan, penyerangan itu dilakukan ketika rombongan Tito dalam perjalanan menuju Polsek Pirime.
(Theresia Felisiani/Tribunnews.com)Sebelumnya, KKB Papua termasuk Oniara Wonda telah lebih dulu menyerang Polsek Pirime.
Serangan tersebut juga menewaskan 3 anggota Polsek Pirime.
Tak berhenti di situ, Oniara Wonda juga terlibat dalam 8 aksi kriminal lainnya.
