Mendebarkan! Begini Detik-detik Pasukan Gabungan TNI-Polri Mengepung Markas KKB Papua di Intan Jaya
Penindakan ini merupakan respons TNI-Polri setelah KBB menghadang Tim Gabungan Pencari Fakta ( TGPF) pada 9 Oktober 2020.
Mendebarkan! Begini Detik-detik Pasukan Gabungan TNI-Polri Mengepung Markas KKB Papua di Intan Jaya
POS-KUPANG.COM - Sebuah keberhasilan dalam operasi penumpasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berhasil dilakukan oleh pasukan gabungan TNI-Polri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III.
Sasaran kali ini adalah KKB pimpinan Rubinus Tigau yang berada di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.
Penggerebekan tersebut dilaksanakan pada hari Senin (26/10/2020) pada pukul 05.00 WIT.
Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa memastikan, sosok yang tewas dalam penggerebekan tersebut bukanlah tokoh agama.
"Sasaran sudah diintai lama, selain didasarkan info akurat bahwa yang bersangkutan aktif dalam aksi KKSB. Hal ini juga diakui oleh pihak keluarga dan saksi lain," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).
Suriastawa menambahkan bahwa sejak insiden di Distrik Hitadipa, ada usaha untuk menyebar kabar bohong yang dilakukan apabila ada korban yang jatuh dari pihak KKB.
Korban tersebut selalu dikaitkan dengan tokoh agama untuk memperkeruh suasana.
Kecenderungan tersebut juga terjadi dalam tiga kasus lainnya yang oleh KKB dikaitkan dengan tokoh agama, termasuk insiden 19 Oktober 2020.
Suriastawa pun menyayangkan tindakan tersebut karena membawa sentimen agama untuk kepentingan aksinya.
"Mengingatkan KKSB untuk tidak bermain-main dengan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan)," tegas dia.
Pasukan Gabungan sangat menghormati tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di manapun termasuk di Papua.
Suriastawa menegaskan bahwa tidak ada keuntungan bagi TNI-Polri berseberangan dengan tokoh tersebut apalagi hingga membunuhnya.
"Justru TNI-Polri sangat membutuhkan kerja sama para tokoh ini karena dengan pengaruhnya yang sangat besar kepada masyarakat dan seharusnya dapat menjadi contoh tauladan dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam kepatuhannya pada hukum Indonesia," terang dia.