Tiba-Tiba Disergap 4 Kapal Selam Indonesia, Nyali Pelaut Inggris Runtuh, Begini Kisah Selengkapnya
Saat itu Angkatan Laut Indonesia (ALRI) mengetahui bahwa Inggris akan mengirimkan armada kapal Induk untuk memperkuat posisi di semenanjung Malaysia.
Tiba-Tiba Disergap 4 Kapal Selam Indonesia, Nyali Pelaut Inggris Runtuh, Begini Kisah Selengkapnya
POS-KUPANG,COM - Mengoperasikan armada kapal selam bagi angkatan bersenjata, sejatinya bisa memeberi efek luar biasa bagi peningkatan pertahanan sebuah negara.
Apalagi, kapal selam merupakan salah satu senjata strategis yang tidak bisa dioperasikan oleh semua negara di dunia.
Hanya dengan pengalaman, dukungan pendanaan dan mental baja bagi sebuah angkatan perang mampu membina unsur bawah laut ini menjadi senjata mematikan.
Untungnya angkatan perang Indonesia mampu memenuhi syarat diatas.
Mengutip buku 50 Tahun Pengabdian Hiu Kencana, Konfrontasi Indonesia-Malaysia pada 1 Oktober 1963 hingga 2 Februari 1964 sedang mencapai titik didihnya.
Tak enteng bagi angkatan perang negeri ini menyongsong konfrontasi itu.
Pasalnya Malaya dibekingi 'tuan' Inggrisnya beserta antek-antek setia negeri Ratu Elizabeth.
Solo vs Squad begitu perumpamaannya.
Namun show must go on, tak peduli lawannya siapa, yang ada hanya kata siap.
Saat itu pihak Angkatan Laut Indonesia (ALRI) mengetahui bahwa Inggris akan mengirimkan armada kapal Induk untuk memperkuat posisi mereka di semenanjung Malaysia.
Untuk itulah ALRI segera mengambil tindakan.
Dilancarkanlah operasi bersandi 'Kentjana' yang berinti pada unsur kapal selam.
Maka pelaksana operasi itu adalah Satuan Kapal Selam, Korps Hiu Kencana.
Tujuan dilaksanakannya operasi Kentjana ialah mencegat armada kapal induk tersebut guna meruntuhkan moril para pelaut Inggris yang hendak menuju Malaysia dari Australia melalui selat Malaka.
