Rizal Ramli Ungkap Tabiat Buruk Jusuf Kalla di Era Jokowi dan SBY,Mantan Meko:Dia Selalu Block Saya!
Mantan Menteri Koodinator Perekonomian, Rizal Ramli rupanya menyimpan kenangan pahit semasa Wakil Presiden Jusuf Kalla baik semasa SBY maupun Jokowi
Rizal Ramli Ungkap Tabiat Buruk Jusuf Kalla di Era Jokowi dan SBY, Mantan Meko: Dia Selalu Block Saya!
POS KUPANG.COM -- Mantan Menteri Koodinator Perekonomian, Rizal Ramli rupanya menyimpan kenangan pahit semasa Wakil Presiden Jusuf Kalla baik semasa SBY maupun Jokowi
Ia mengaku kerap diblock oleh Wapres Jusuf Kalla
Dia Rizal Ramli , belakangan banyak memberikan kritikan tajam kepada pemerintahan.
Ekonom senior tersebut juga ikut menyoroti terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Meski kerap mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rizal sempat menceritakan tentang kerendahan hati orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Dikutip dari TribunWow.com, Rizal Ramli mengatakan bahwa ia pernah ditawari untuk masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi
Saat itu Jokowi menjabat sebagai Presiden dengan wakilnya yakni Jusuf Kalla
Baca juga: Kondisi Kesehatan Anang Hermasnyah Dibongkar Paranormal, Suami Ashanty Disantet? Faktanya ini
Baca juga: Sosok Wanita Bongkar Fakta Detik-detik Sebelum Kecelakaan yang Menewaskan Niki Ardilla 25 Tahun Lalu
Dengan kata lain, Rizal mendapat tawaran itu saat masa jabatan Presiden Jokowi di periode pertama.
Menurut Rizal, saat itu dirinya diminta untuk menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman
Mulanya, ia ditawari untuk bergabung sebagai Menko Perekonomian, namun halitu mendapat penolakan dari wapres Jusuf Kalla
"Ini cerita Jokowi sama saya 'saya maunya waktu saya jadi presiden, mas Rizal jadi menko perekonomian', Pak JK enggak setuju," ujarnya dalam tayangan YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (23/10/2020).
Kendati mendapat ketidaksetujuan dari wakilnya, Rizal Ramli menyebut Jokowi masih menginginkannya.
Selanjutnya Rizal mengaku Jokowi menawarinya jabatan sebagai Menko Maritim
Saat itu kata Rizal, ia mendapat undangan langsung dari Jokowi untuk datang ke Istana Bogor pagi-pagi.