TAK DISADARI, 3 Kebiasaan Ini Buat Rambut Jadi Rusak, Hindari Gosok Rambut Dengan Handuk

TAK DISADARI, 3 Kebiasaan Ini Buat Rambut Jadi Rusak, Hindari Gosok Rambut Dengan Handuk

POS-KUPANG.COM - Jika ada yang bertanya-tanya mengapa Rambut indahmu menjadi rusak.

Salah satu hal pertama yang bisa kamu lakukan ialah mengingat kembali kebiasaan yang dilakukan pada mahkotamu.

Bisa jadi, penyebab Rambut indahmu menjadi rusak dikarenakan oleh perlakuan kurang tepat yang menjadi kebiasaanmu selama ini.

Ya, faktor kebiasaan buruk bisa menjadi salah satu sebab penyebab Rambut menjadi rusak.

Baca juga: Pengakuan Tak Terduga Rizky Billar Kala Cium dan Peluk Lesti Kejora, Kini Makin Berani

Baca juga: Reaksi Orangtua Ardi Bakrie Saat Melihat Ada Tato di Tubuh Nia Ramadhani

Baca juga: Penampakan Tato Gisel di Bagian Paha Ini Disorot, Gaya Mantan Istri Gading Marten Bikin Salfok

Seperti misalnya Rambut rontok, kering, bercabang hingga rapuh yang paling banyak dikeluhkan oleh wanita.

Tanpa disadari, bisa jadi pemicu masalah tersebut adalah kebiasaan kurang tepat yang selama ini sering diabaikan.

Berikut adalah 3 kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan Rambut rusak, seperti dikutip dari Boldsky.

1. Menarik sisir

Hal yang sering dilakukan wanita saat menyisir Rambut yang kusut adalah menarik-narik sisir.

Hal ini juga sudah seperti naluri yang sulit dihilangkan setiap kali sisir tersangkut di Rambut.

Memang, untuk menghilangkan kusut di Rambut merupakan tugas yang berat.

Apalagi jika jenis Rambut kamu memiliki tipis atau keriting.

Kondisi ini tentu membuat frustasi, terutama di jam genting saat kamu terburu-buru hendak pergi ke suatu tempat.

Tapi ketahuilah, berhadapan dengan Rambut kusut memang butuh kesabaran.

Sebab menyisir dan menarik tidak hanya mematahkan Rambut dari kulit kepala, tetapi juga bisa membuat akar Rambut menjadi melemah hingga menyebabkan Rambut mudah patah.

Jika tak ingin hal itu terjadi, kamu perlu berhati-hati ketika menyisir.

Sebaiknya, gunakan sisir bergigi jarang saat menyisir dan jangan menyisir ketika Rambut dalam kondisi basah.

Sebab Rambut yang disisir dalam kondisi basah akan lebih mudah patah dan membuat Rambut menjadi lebih banyak berjatuhan.

2. Menggosok kuat Rambut usai keramas

Satu kebiasaan yang paling sering dilakukan oleh wanita setiap kali selesai keramas yakni mengeringkan Rambut dengan menggunakan handuk.

Lalu, kamu akan menggosok Rambutmu yang basah itu dengan menggunakan handuk, agar mempercepat proses pengeringan.

Mengeringkan Rambut sembari menggosok dengan handuk merupakan kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan.

Tetapi mulai sekarang, kebiasaan itu harus segera dihentikan jika tidak ingin Rambutmu menjadi rusak.

Menggosok Rambut basah akan menimbulkan gesekan dan menyebabkan akar Rambut ikut tertarik.

Saat mengeringkan, hendaknya ganti handuk dengan kaus yang lebih lembut.

Sebaiknya, peras terlebih dahulu air yanag tersisa dari Rambut usai keramas, lalu bungkus Rambut dengan handuk.

Untuk mengeringkannya dengan cepat, kamu cukup menekan lembut handuk tersebut tanpa perlu menggosoknya.

3. Penggunaan Alat Styling

Alat pelurus dan pengeriting Rambut memang membuat proses menata Rambut menjadi lebih cepat dan mudah.

Dengan manfaat itu, wanita malah sering mengabaikan kerusakan yang ditimbulkan pada Rambutnya.

Penggunaan ekstensif dari alat penata Rambut ini akan menyedot kelembapan Rambut sehingga Rambut menjadi kering dan rentan patah.

Suhu panas yang dikeluarkan pada alat styling ini juga bisa menyebabkan ujung Rambut bercabang hingga menjadi rusak.

Baca juga: Viral Sehari Setelah Dinyatakan Hamil, Calon Ibu Kehilangan Janinnya Setelah Sakit Perut

Sebaiknya, jangan gunakan alat penata Rambut setiap hari jika ingin melindungi Rambut dari kerusakan.

Jika ingin menggunakannya, jangan lupa untuk mengaplikasikan pelindung panas untuk melindungi Rambutmu dari kerusakan panas alat styling. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Jarang disadari, 3 Kebiasaan Buruk Ini Buat Rambut Jadi Rusak, Hindari Gosok Rambut Pakai Handuk, .