Berita Pilkada Malaka
Kedua Paslon di Malaka Diharapkan Bisa Kendalikan Massa Pendukung
-Penjabat Bupati Malaka, dr. Meserasi Ataupah meminta kedua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Malaka untuk bisa meng
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong
POS-KUPANG.COM I BETUN--Penjabat Bupati Malaka, dr. Meserasi Ataupah meminta kedua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Malaka untuk bisa mengendalikan massa pendukung pada tahapan kampanye yang tengah berlangsung.
Masing-masing pihak harus saling menjaga situasi politik di Malaka agar tetap aman, damai agar pilkada berjalan sukses. Pilkada sukses merupakan tanggung jawab bersama karena orang Malaka adalah bersaudara.
Penjabat Bupati Meserasi Ataupah kepada Wartawan di ruang kerjanya, Senin (26/10) mengatakan, pelaksanaan pilkada ditengah pandemi covid19 saat ini hendaknya semua elemen ikut berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
Pilkada ini, katanya berlangsung sekali dalam lima tahun dan sangat diharapkan jangan merusak persaudaraan yang sudah terjalin baik. Kedua paslon bersama tim diharapkan bisa mengendalikan massa pendukung agar situasi tetap aman dan damai.
"Tidak perlu ramai-ramai. Saya juga minta Media ikut menjaga situasi dengan memberitakan yang sejuk. Jangan lagi menciptakan suasana dengan memberitakan berita yang dapat memperkeruh suasana," pintanya.
Meserasi yang juga Kadis Kesehatan NTT ini menegaskan peradaban budaya yang sudah tertanam sejak ribuan tahun lalu di Malaka hendaknya tetap terpelihara dengan baik. Jangan karena pilkada lalu peradaban budaya dimana Malaka menjadi Pusat peradaban Timor menjadi rusak.
"Orang Malaka itu kental dengan budaya adat istiadat. Jangan ada black compaign tapi mari saling menjaga. Jangan saling menjelekan karena kita ini masih bersaudara. Siapa yang merusak persaudaraan maka akan dihukum secara adat pula seumur hidup," pesannya.
Dirinya mengharapkan agar paslon dan tim dalam berkampanye menyampaikan gagasan dan program tentang bagaimana membawa Malaka ini kedepan semakin lebih baik. Mari bersama menjaga situasi aman sampai hari pelaksanaan pilkada tanggal 9 Desember 2020.(*)
