Empat Paslon Beradu Visi Misi Pada Forum Debat Terbuka Calon Bupati Dan Wakil Bupati

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM/WAIKABUBAK--Empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sumba Barat periode 2020-2025 beradu viisi dan misi pada forum debat calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sumba Barat tahun 2020 yang diselenggarakan KPU Sumba Barat di aula SMU Kristen Waikabubak, Sumba Barat, Sabtu (24/10/2002).

Empat paket calon tersebut adalah paket nomor urut 1 Yohanis Dade, S.HJohn Lado Bora Kabba atau paket John-John yang diusung partai Perindo dan Demokrat, paket momor urut 2 Marthen Ngailu Toni, S.P-Agustinus Bernadus Bora, M.Eng atau paket Toni-Agus, paket diusung PDIP dan PKB, paket nomor urut 3 Drs.Agustinus Niga Dapawole-Gregorius HBL Pandango, S.E atau paket Niga Oris diusung Gerindra, Nasdem dan PAN dan paket nomor urut 4 Daniel Bili, S.H-Timotius Ragga S.Sos (paket Animo) diusung Partai Golkar, Hanura dan PSI.

Acara debat terbuka pertama calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sumba Barat tahun 2020 dipandu moderator Ina Djara dari TVRI Kupang dan hadir pula 3 panelis Dr. Ir. Damianus Adar, MEc selaku Dekan Fakultas Pertanian Undana Kupang, Dr. Laurensius P. Sayrani, S.Sos, MPA dari Undana dan
- Dr. Frits Fanngidae dari UNKRIS Kupang.

Materi debat pertama ini adalah pertanian, perkebunan, peternakan, sosial budaya, ekonomi kerakyatan dan pariwisata.

Ina Djara, selaku moderator debat, pada sesi pertama memberikan kesempatan kepada masing-masing pasangan calon mempresentasekan visi dan misi dengan durasi waktu 5 menit, selanjutnya sesi II paslon menarik nomor urut undian pertanyaan yang telah disiapkan panitia yang kemudian diserahkan kepada moderator untuk membacanya dan siap dijawab setiap calon dan terakhir antar calon saling memberikan pertanyaan dan tanggapan baliknya.

Secara umum suasana debat nampak biasa saja karena kandidat hanya boleh membawa pendukung masing-masing 6 orang. Dinamika debat juga berjalan biasa saja alias tidak seru. Pertanyaan yang disiapkan panelis sangat berkualitas tetapi jawaban paslon biasa-biasa saja. Terkesan sesama calon saling menjaga 'rasa' sehingga suasana debat sesungguhnya tidak terjadi. Yang terjadi biasa-biasa saja.

Sesuai jadwal KPU Sumba Barat, debt calon kedua berlangsung Nopember 2020 mendatang. (Pet)

Baca juga: Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Patroli Pantau Pilar Batas antar RI-RDTL

Baca juga: SIMAK Kronologi Suami yang Bunuh Istri Mudanya lalu Diringkus Polisi, Ini Motif Pembunuhannya,INFO

Area lampiran