Bupati Robby Paparkan Program Penguatan Ekonomi Bela Beli Sikka Kepada Menteri Teten

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Bupati Sikka, Robby Idong mengucapkan selamat datang kepada Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki yang berkunjung ke Kabupaten Sikka dalam rangka peluncuran aplikasi Catat di Kantor KSP Kopdit Obor Mas Maumere, Sabtu (24/10/2020) pagi.

Bupati Robby dalam sambutan saat peluncuran aplikasi Catat di Kopdit Obor Mas membeberkan program strategi penguatan ekonomi kerakyatan dengan strategi memperkuat ketahanan masyarakat kepada Menteri Teten.

"Pemerintah bekerjasama dengan semua Credit Union yang berada di Kabupaten Sikka dengan menyediakan subsidi bunga untuk debitur.Kerjasama nyata berkaitan dengan Kebijakan Bela Beli Sikka adalah denganmelakukan kerjasama dengan CU yang ada di Kabupaten Sikka. Ada 9 jenis produk home industry dari Kebijakan Bela Beli Sikka ini telah 11 dipasarkan di gerai-gerai Alfamart yang ada di Kabupaten Sikka. Maka itu, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sikka menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Bapak Menteri Koperasi dan UMKM RI yang telah melaunching digitalisasi Koperasi Obor Mas dan mengunjungi beberapaa titik lokasi pertanian irigasi tetes, holtikultura danpeternakan ayam petelur di Kabupaten Sikka," kata Bupati Robby.

Ia menjelaskan, di Sikka ada 181 koperasi kecil dan 2 koperasi besar.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, hari ini, Sabtu (24/10/2020) pagi akan meluncurkan aplikasi “Catat” dan mengunjungi petani dampingan KSP Kopdit Obor Mas Maumere di Desa Tilang, Kecamatan Nita dan irigasi tetes di Kelurahan Wailiti milik Yance Maring.

Aplikasi “Catat” yang akan diluncurkan merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan anggota Usaha Kecil Menengah (UKM) Kopdit Obor Mas dapat mencatat semua transaksi usahanya mulai dari pemasukan, pengeluaran juga perhitungan rugi laba yang sudah tersistim otomatis melalui HP Anroid.

“Kopdit Obor Mas bekerjasama dengan salah satu PT di Jakarta untuk pembuatan salah satu aplikasi yang namanya “Catat”. Apllikasi ini memungkinkan semua anggota UKM nya Obor Mas mencatat semua transkasi usahanya mulai dari pemasukan, pengeluaran hingga proses perhitungan laba rugi yang sudah tersistim otomatis melalui HP Anroid,” papar GM Kopdit Obor Mas Maumere, Leonardus Frediyanto M.Lering kepada wartawan di Maumere, Sabtu (24/10/2020) pagi.

Ia menjelaskan, peluncuran digitalisasi Obor Mas oleh Menteri Koperasi dan UKM RI di Kantor pusat Obor Mas, Jalan Kesehatan, Nomor 3 Maumere ini adalah bagian dari cara Manajemen membantu para anggota UKM nya agar mulai terbiasa memasarkan bisnis usahanya secara online guna memenuhi permintaan pasar yang kian moderen dan beragam.

“Ini juga cara mudah mendampingi anggota untuk mulai membangun bisninya secara online dan mudah langsung dari HPnya. Dunia sudah terbuka dan tugas kita dari manajemen adalah menyesuaikan. Dengan memiliki softwarenya ini maka control usahanya gampang,” kata Yanto, panggilan GM Obor Mas Maumere ini.

Bagi Obor Mas aplikasi ini, ujarnya, adalah salah satu langkah digitalisasi yang dilakukan manajemen Obor Mas kepada agar para anggotanya untuk menikmati kemudahan berbisnis serta memulai cara berbisnis di era modern guna memenuhi kebutuhan pasar lokal regional bahkan internasional.

Peluncuran Digitalisasi Kopdit Obor Mas tersebut akan dipandu oleh GM Obor Mas Maumere, Leonard Ferdiyanto Lering dan pengurus Kopdit Obor Mas. Acara itu akan dihadiri Anggota DPR RI Andreas Hugo Parera, Kadis Koperasi NTT, Selvi Pekudjawang, Bupati Sikka, Roby Idong, Wakil Bupati Romanus Woga dan Jajaran Pemkab Sikka, serta semua pengurus dan jajaran manajemen KSP Kopdit Obor Mas Maumere.

Yanto menjaskan, Koperasi Obor Mas kini merupakan salah satu koperasi maju di Indonesia dan telah menerapkan pola digitalisasi dalam semua support system pelayanan keanggotaan maupun manajemen keuangannya yang telah memenuhi standar ISO bahkan menjadi satu-satunya koperasi di Indonesia yang mendapat kepercayaan dari Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan untuk mengelola dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Yanto mengisahkan, Obor Mas juga sudah bekerjasama untuk meluncurkan satu marketplace, semacam tokopedia tapi milik Kopdit Obor Mas namanya Pasar Digital Obor Mas.

Melalui marketplace ini, Kopdit Obor Mas menyiapkan lapak online bagi semua jenis usaha anggota Obor Mas baik dari sektor pertanian, peternakan, perikanan dan usaha jasa lainnnya.(ris)

Baca juga: Jika Liga 1 Dihentikan Dampak Buruk Terasa Jutaan Orang, Simak Kata Bos Persib BANDUNG, Simak INFO

Area lampiran