Berburu Mobil Bekas, Harganya Diprediksi Segera Naik. Kenapa ya?
Kabar kurang mengembirakan bagi para peminat mobil bekas,diprediksi harga mobil bekas naik lagi karena relaksasi pajak mobil baru nol persen batal
POS-KUPANG.COM |JAKARTA – Kabar kurang mengembirakan bagi para peminat mobil bekas, karena diprediksi harga mobil bekas akan naik lagi.
Kenaikan harga mobil bekas ini, dipredikasi akan terjadi sebagai dampak tidak jadinya rencana relaksasi pajak mobil baru sebesar nol persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menolak usulan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita soal relaksasi pajak mobil baru sebesar nol persen.
“Kami tidak mempertimbangkan saat ini untuk memberikan pajak mobil baru sebesar nol persen seperti yang disampaikan industri maupun Kementerian Perindustrian,” ujar Sri Mulyani, dalam konferensi virtual (19/10/2020).
Ia mengatakan, setiap insentif yang diberikan pemerintah akan dievaluasi lengkap agar pemberian insentif tidak memberikan dampak negatif kepada sektor ekonomi lainnya.
Baca juga: Tips Membeli Mobil Bekas dari Perorangan, Jangan Sampai Menyesal Beli Mobil Tak Sesuai Harapan
Baca juga: Dapat Mobil Bekas Murah Dengan Harga Rp 40 Juta, Ini Jenis mobil dan Variannya

Herjanto Kosasih, Senior Manajer Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, mengatakan, penolakan relaksasi pajak ternyata punya dampak besar terhadap penjualan mobil bekas.
Sejumlah pedagang bakal menaikkan harga jual, karena konsumen saat ini tidak punya alasan untuk menunda pembelian.
“Pasar mobil bekas langsung ramai lagi. Selain karena pengumuman menteri, juga karena permintaan yang berangsur membaik,” ucap Herjanto, kepada Kompas.com (21/10/2020).
Baca juga: Lelang Murah Mobil Dinas Toyota Innova Mulai Rp 80an Juta Ada 4 Unit, Segera Daftar di Link Ini
Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas Toyota Rush Makin Murah Rp 85 Juta Untuk Varian Ini, Periode Oktober 2020

“Harga bisa naik sampai Rp 10 jutaan jika dibandingkan pada masa PSBB kemarin,” katanya.
Menurutnya, dengan meningkatnya permintaan mobil bekas, diharapkan target penjualan 2.000 unit sebulan bisa terealisasi pada Oktober dan November 2020.
“Jadi memang pedagang sudah perkirakan, penjualan mobil bekas meningkat pada akhir tahun. Pemicunya PSBB yang mulai melonggar dan rencana libur akhir tahun,” ujar Herjanto.
Baca juga: Pajak Mobil Baru 0 Persen, Akhirnya Menperin Blak-Blakan Alasan di Baliknya, Untungkan Indonesia?
Baca juga: Big Sale Daihatsu, Beragam Mobil Pilihan dengan DP Murah
“Orang-orang cari mobil bekas, karena bisa langsung dipakai. Kalau mobil baru harus tunggu pelat nomor jadi, STNK, dan lainnya, buat beberapa orang itu makan waktu,” tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Relaksasi Pajak Mobil Baru Ditolak, Harga Mobil Bekas Diprediksi Naik", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/21/150100215/relaksasi-pajak-mobil-baru-ditolak-harga-mobil-bekas-diprediksi-naik
Editor : Azwar Ferdian
Mobil Bekas
harga mobil bekas
Harga Naik
pajak mobil baru
Pajak
relaksasi pajak
Mobil
mobil baru
harga mobil baru
Menkeu RI
Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati
Menteri perindustrian
Agus Gumiwang Kartasasmita
POS-KUPANG.COM
https://kupang.tribunnews.com
Kaesang Bereaksi, Ini Pengakuan Mengejutkan Putra Jokowi Soal Kisah Asmaranya dengan Felicia Tissue |
![]() |
---|
Moeldoko Rangkap Jabatan Jadi Ketum Demokrat versi KLB dan KSP, Pengamat: Tak Perlu Dipermasalahkan |
![]() |
---|
Deretan Shio Hoki Baik Hari ini, Ramalan Shio Beruntung Senin 8 Maret 2021 Buah dari Kerja Keras |
![]() |
---|
J.CO Hari Ini 8 Maret 2021, Weekly Promotion 48 Donat +Avocado Frappe +Iced Thai Tea Rp 149 Ribu |
![]() |
---|
Unggahan Sedih Frater Karlos di Instagram Sebelum Tewas Gantung Diri |
![]() |
---|