Pemkab Sumba Tengah Anggarkan Rp 30 Miliar Bangun Air Bersih

Pembangunan rumah mandiri juga berlangsung sejak tahun 2019-2020 yang telah berhasil membangun 1000 lebih rumah layak huni

Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Bupati Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu bersama pemimpin perusahan pos kupang, Erniwaty Manjaga berkunjung ke salah satu penerima rumah mandiri di Desa Dasa Elu, Kecamatan Katikutana Selatan, Sumba Tengah belum lama ini. 

Pemkab Sumba Tengah Anggarkan Rp 30 Miliar Bangun Air Bersih

POS-KUPANG.COM|WAIBAKUL--Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah pada tahun anggaran 2020 menggarkan Rp 30 miliar untuk pembangunan air bersih bagi masyarakat Sumba Tengah.

Pembangunan air bersih tersebut telah berlangsung pada tahun 2019-2020 dienam kecamatan se-Sumba Tengah yakni Kecamatan Katikutana, Katikutana Selatan, Umbu Ratunggay, Umbu Ratunggay Barat, Umbu Ratunggay Tengah dan Kecamatan Mamboro.

Saat ini sebagian warga Sumba Tengah sudah menikmati air bersih meskipun belum seluruhnya.

Namun pemerintah bertekad secara bertahap akan membangun air bersih bagi seluruh rakyat Sumba Tengah.

Misalnya masyarakat Kota Waibakul, Ibu Kota Kabupaten Sumba Tengah sudah menikmati air.bersih, masyarakat Desa Dasa Elu dan sekitar di Kecamatan Katikutana Selatan sudah menikmati air bersih, masyarakat Lenang Tanama Banas di Kecamatan Umbu Ratunggay juga telah menikmti air bersih dan lainnya.

Bupati Kabupaten Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu menyampaikan hal itu di Waibakul, Selasa (20/10/2020).

Menurutnya, selain membangun air bersih juga membangun rumah mandiri bagi warga miskin Sumba Tengah terutama janda, anak-anak yatim piatu dan anak-anak terlantar. Pembangunan rumah mandiri juga berlangsung sejak tahun 2019-2020 yang telah berhasil membangun 1000 lebih rumah layak huni bagi warga miskin Sumba Tengah dengan anggaran sekitar Rp 80 miliar lebih.

Rumah mandiri yang dibangun secara lengkap yakni rumah permanen tipe 36, lantai semen, plavon, kamar mandi dan wc serta penerangan. Terhadap rumah warga yang letaknya belum terlayani jaringam listrik PLN maka pemerintah menyediakan lampu sehen. Intinya warga penerima manfaat hanya menerima kunci rumah saja.

Pemerintah akan terus memprogramkan membangun rumah mandiri dan air bersih bagi masyarakat Sumba Tengah demi mengurangi angka kemiskinan rakyat Sumba Tengah yang masih tergolong tinggi. Karena itu, ia bertekad setiap hari turun lapangan mengawasi langsung pembangunan rumah mandiri dan air bersih agar benar-benar berjalan sesuai rencana.

Baca juga: Pemkab Belu Siapkan Dana Rp 9 M Untuk Aktifkan Posko Pemantauan Covid-19

Baca juga: Kelas 5 Tema 3 Kunci Jawaban Halaman 100 101 102 103, Makanan Sehat Subtema 3 Pembelajaran 4

Baca juga: Dinas Sosial NTT Serahkan Bantuan Covid-19 dari Consulad Tiongkok

Targetnya harus tercapai dimana rakyat menikmati air bersih dan nyaman mendiami rumah bantuan pemerintah.

Karenanya berharap dukungan penuh rakyat Sumba Barat demi mensukseskan pembangunan Sumba Tengah ke depan lebih baik. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved