Viktor Atapuah: Kami Belum Tindak Lanjut
penanganan stunting di wilayah kepemimpinannya belum ditindaklanjuti secara maksimal.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Viktor Atapuah: Kami Belum Tindak Lanjut
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Ketua RT 11, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Viktor Atapuah menegaskan, penanganan stunting di wilayah kepemimpinannya belum ditindaklanjuti secara maksimal.
Selain itu, Viktor juga meminta pihak kader posyandu untuk melakukan koordinasi dengan dirinya untuk diteruskan kepada pihaknya yang berwenang untuk menindaklanjuti hal itu.
"Ada masalah apa-apa yang bisa dikoordinasikan supaya bisa cari jalan keluar, tapi sampai saat ini belum ada koordinasi atau masukan kepada saya, untuk tindak lanjutnya ke mana," ujarnya ketika ditemui POS-KUPANG.COM, Sabtu, 17/10/2020.
Mengenai jumlah bayi stunting di RT 11, Viktor mengakui bahwa, dirinya tidak mengetahui data tersebut secara pasti.
Dikatakan Viktor, sejauh ini mayoritas anak-anak yang terkategori stunting ada di kampung Pemulunh Aqua Ada.
Karena, selain rumah mereka yang terlihat tidak layak huni, persoalan ekonomi yang menjadi hal mendasar untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Persoalan lain yang menghambat penyaluran segala jenis bantuan ke kampung pemulung tersebut adalah, masih banyak keluarga yang belum memiliki kartu keluarga.
"Ada yang belum nikah tapi sudah kumpul. Itu yang jadi kesulitan untuk kita," ungkapnya.
Baca juga: Update Covid-19 NTT : Dua Pelaku Perjalanan dinyatakan Positif Covid-19
Baca juga: Presiden ILC Karni Ilyas Unggah Gatot Nurmantyo Jadi Perbincangan, Tema ILC Selasa 20 Oktober 2020?
Baca juga: Link Live Streaming Newcastle vs Manchester United Liga Inggris Sesaat Lagi, Santer Isu Ole Dipecat?
Menurutnya, pihak pemerintah setempat telah memberikan pengertian dan sosialisasi kepada warga kampung pemulung terkait pengurangan jumlah anak. Namun hal tersebut tidak diindahkan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)