Khasanah Islam
Tata Cara Sholat Tahajud yang Benar Serta Waktu yang Tepat untuk Mengerjakannya
Dasar hukumnya ialah firman Allah yang artinya, dan pada sebagian malam, lakukanlah Sholat Tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu.
Setelah salam disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa Sholat Tahajud.
Waktu Tepat Sholat Tahajud
Kerapkali ada pertanyaan, kapan waktu yang tepat untuk melakukan shalat malam?
Apakah bila ingin melaksanakan shalat sunnah tahajud memang harus sesudah tidur terlebih dulu?
Dalam kajian Halaqah yang dimuat Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), disebutkan secara bahasa, tahajud berasal dari kata kerja tahajjada yang berarti bangun dari tidur.
Sedangkan menurut istilah, Sholat Tahajud berarti melaksanakan shalat sunnah di waktu malam hari sesudah tidur (Muhammad Syata, ‘Ianatut Thalibin, Jilid I, tt, 267).
Jadi, syarat diperbolehkannya melaksanakan shalat tahajud ialah tidur terlebih dahulu, walaupun cuma sebentar.
Dasar hukumnya ialah firman Allah yang artinya, dan pada sebagian malam, lakukanlah Sholat Tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu.
Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji (QS. 17:79).
Baca juga: Dzikir - Doa Usai Sholat Tahajud, Bahasa Latin & Arab dan Artinya Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW
Menurut riwayat Abu Hurairah, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, shalat (sunnah) yang paling utama dikerjakan setelah shalat wajib adalah salat di tengah malam (shalat tahajud) (IbnHajar al-Asqalani, Bulughul Maram, tt, 74).
Adapun sebelum melakukan Sholat Tahajud, disunnahkan menggosok gigi (bersiwak) terlebih dahulu (Wahbah Zuhaili, al-Fiqh al-Islamiy wa Adillatuhu, Juz II, 81).
Mengenai bilangan rakaat tahajud, para ulama’ berselisih pendapat, ada yang berpendapat bilangan tahajud maksimal sebanyak 12 rakaat (Zainuddin Malibari, Fathul Mu’in, tt, 33).
Dalam riwayat Ibn Abbas, bilangan Sholat Tahajud sebanyak 10 rakaat.
Sedangkan riwayat dari Aisyah menyebutkan bahwa bilangan Sholat Tahajud sebanyak 8 rakaat (WahbahZuhaili, al-Fiqh al-Islamiy wa Adillatuhu, Juz II, 81).
Adapun waktu yang paling utama mengerjakan Sholat Tahajud ialah pada waktu sahur, dianjurkan pula setelahnya untuk memperbanyak istighfar dan berdoa (Zainuddin Malibari, FathulMu’in, tt, 33),