Hotman Paris Dikerubungi Wanita Cantik dan Begelimang Harta, Ternyata Segini Honor Sang Pengacara
Pengacara kondang, Hotman Paris tak sungkan untuk memamerkan berbagai kemewahan yang dimilinya mulai dari mobil Ferari hingga vila di Bali
Hotman Paris Dikerubungi Wanita Cantik dan Begelimang Harta, Ternyata Segini Honor Sang Pengacara
POS KUPANG.COM -- Pengacara kondang, Hotman Paris tak sungkan untuk memamerkan berbagai kemewahan yang dimilinya mulai dari mobil Ferari hingga vila di Bali
Ia juga kerap menunjukan cincin-cicin emas bermata berlian yang ada hampir di setiap jari-jarinya
Bukan itu saja, penampilannya pun serba mahal hingga kerap dikerungi wanita cantik
Ia memang memeiliki semuanya lantaran honornya sebagai pengacara juga tidak sedikit
Sosok Hotman Paris memang dikenal sebagai pengacara kawakan yang sukses menggaet klien besar.
Selama puluhan tahun berkecimpung di dunia hukum, Hotman Paris pun sudah meraup miliaran rupiah setelah menangani kasus-kasus besar.

Tak heran jika kehidupan Hotman Paris kini bergelimang harta.
Membicarakan kehidupan Hotman Paris, tentu saja bikin kita geleng-geleng.
Bagaimana tidak, pria Medan ini seperti tidak pernah kehabisan uang.
Hotman Paris diketahui merupakan penggemar mobil sport.
Lamborghini adalah salah satu koleksi kesayangannya, belum lagi beberapa Ferari dan juga mobil luar negeri yang tersimpan rapi di garasinya.
Tak pernah terlontar dengan jelas berapa penghasilan pengacara ini, namun rupanya Hotman dikenal merupakan pengacara yang punya tarif mahal.
Bahkan, kliennya pun tak sembarangan.
Dari kalangan artis, antara lain Manohara Odelia Pinot, Deddy Corbuzier, hingga Syahrini.
Juga politisi Muhammad Nazaruddin dan pengusaha Johnson Yaptonaga.
Lalu berapa yang harus mereka bayar untuk seorang Hotman yang bergaya hidup mewah, mulai dari pakaian, kendaraan, hingga aksesori lainnya?
Hotman Paris pun blak-blakan soal tarifnya dalam menangani kasus kliennya.
Hal tersebut terungkap dalam tayangan Bareng Boy yang diunggah melalui kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Rabu (25/12/2019).
Melansir dari Tribunnews, untuk satu kasus, ia memasang tarif minimal 100 ribu dolar AS atau setara Rp 1,3 miliar.
Itu adalah angka minimal, dalam kebanyakan kasus, ia bisa menerima jauh lebih besar dari itu.

Hotman Paris dikelilingi wanita dan kemewahan
Penasaran, Boy William pun mempertanyakan kebenaran kabar tersebut.
Awalnya, ia membandingkan tarif Hotman Paris dengan pengacara saingannya, Farhat Abbas.
"Ngomongin kesuksesan ya, lebih mahal tarifnya siapa nih, Bang Hotman Paris atau Farhat Abbas?" tanya Boy.
Hotman pun menunjukkan ekspresi terkejut mendengar pertanyaan itu.
"Lu jangan bandingin dong," kata Hotman.
"Sekarang gini deh, nggak usah saya jawab, 36 tahun saya dalam dunia internasional. 20 tahun saya sama bule-bule, 4 tahun saya di kantor pengacara paling top di Australia 700 pengacara bule," ungkapnya.
"Anda bisa bandingkan, siapa yang harganya lebih mahal. Udah pasti, lu bandingkan lah," lanjut Hotman.
Boy William pun melanjutkan pertanyaannya ke arah yang lebih spesifik lagi.
"Abang, katanya nih ya, sekali ada kasus tuh one point three miliar, allright?" tanya Boy William.
Hotman Paris pun menampik hal tersebut.
"Itu beda-beda, nggak bisa disebutkan bahwa harus ini begini, karena tiap kasus kan beda-beda," ujar Hotman.

Hotman beberkan tarifnya sebagai pengacara
Hotman Paris mengaku ia pernah mendapatkan honor hingga mencapai 12 juta dolar AS atau setara Rp 167 miliar.
"Saya pernah honor cuma kecil, tapi saya juga pernah dapat honor sampai dua belas juta dolar," tambahnya.
"Crazy!" ungkap Boy William.
Jika melihat bayaran Hotman, pantas saja dia memiliki ratusan rumah toko alias ruko yang disewakan di Jakarta.
Selain itu, dia juga memiliki villa di Bali.*
Hotman Paris Selesai Baca UU Cipta Kerja: Ini Sangat Menguntungkan Kaum Buruh!
Undang-undang (UU) Cipta Kerja Omnibus Law yang disahkan oleh pemerintah telah memantik problem baru di Tanah Air.
Munculnya pro dan kontra memunculkan gerakan aksi mahasiswa turun ke jalan mempersoalkan pasal-pasal yang diklaim merugikan para pekerja.
Demo di tengah pandemi yang belum terkendali menyebabkan PR pemerintah semakin bertumpuk.
Terlebih, aksi tidak berjalan dengan damai. Di mana banyak fasilitas publik dibakar, menimbulkan kerugian besar di saat perekonomian negara sudah sulit karena Covid-19.
Namun, disela-sela banyaknya kritik untuk pemerintah, pengacara kondang Tanah Air, Hotman Paris Hutapea bak mengabarkan angin segar.
Hotman menilai bahwa UU Cipta Kerja memiliki dampak positif luar biasa bagi kaum buruh.
Dilansir dari TribunWow.com, hal itu disampaikan Hotman Paris dalam akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, Rabu (14/10/2020).

Menampilkan setumpuk draf UU Cipta Kerja, Hotman mengatakan bahwa sejatinya kaum pekerja dan buruh tidak sepenuhnya dirugikan oleh kebijakan tersebut.
"Berita bagus untuk pekerja, berita bagus untuk para buruh," kata pengacara dengan pengalaman lebih dari 30 tahun tersebut.
Pria berdarah Batak itu menyoroti sanksi tak membayar pesangon yang sekarang bisa dikategorikan sebagai tindak pidana.
"Di sini ada pasal yang menyebutkan apabila majikan tidak membayar uang pesangon sesuai ketentuan undang-undang ini, akan dianggap melakukan tindak pidana kejahatan," ungkapnya.
Dalam draf tersebut, dikatakan bahwa hukuman bagi yang tak membayar pesangon yakni penjara maksimal empat tahun.
Menurut Hotman, itu adalah perubahan besar yang mampu menolong buruh dan pekerja untuk mempertahankan haknya.
"Pasti majikan kalau di-LP, kalau dibuat laporan polisi ke kepolisian mengenai pesangon, bakal buru-buru membayar uang pesangon," kata Hotman.
"Ini merupakan suatu langkah yang sangat bagus, yang sangat menguntungkan para pekerja maupun para buruh," lanjutnya.
Hotman menilik banyaknya kejadian yang menurutnya merugikan kaum buruh, dimana uang pesangon sulit didapatkan, dan memakan waktu berbulan-bulan untuk mengurusnya.
"Selama ini berbulan-bulan untuk menuntut uang pesangon melalui pengadilan perburuhan, tapi dengan satu laporan polisi kemungkinan uang pesangon akan anda dapatkan," katanya.
Pengacara nyentrik yang identik dengan kemewahan itu lantas memberikan ucapan selamat kepada para buruh dan pekerja.
"Selamat untuk para buruh dan pekerja," tutup Hotman.
Adapun Hotman Paris sebelumnya sempat memberikan pesan untuk Presiden Joko Widodo terkait kebijakan mengenai pesangon untuk buruh.
Hotman dalam unggahan di akun Instagram @hotmanparisofficial pada Sabtu (10/10/2020), menutut agar masalah pesangon dibereskan secepat mungkin.
"Bapak Jokowi yang terhormat saya sebagai putra bangsa, yang sudah 36 tahun saya di pengacara tertarik untuk memberikan saran," kata Hotman.
Demi meyakinkan kredibilitasnya sebagai pakar hukum, Hotman menyebutkan beberapa tokoh publik yang pernah menjadi kliennya, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Tanya kualitas praktik hukum saya kepada Bapak Prabowo, bapak Menko, bapak Menteri BUMN Erick Thohir, yang semua mantan klien saya," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hotman mendesak permasalahan pesangon agar segera dituntaskan, sebab buruh kesulitan menyelesaikan hal tersebut.
"Yang harus dibenahi adalah cara penyelesaian untuk perselisihan perburuhan khususnya pesangon yang kalau dari mulai Depnaker sampai di pengadilan perburuhan sampai Mahkamah Agung bisa makan waktu satu sampai dua tahun," katanya.
"Kalau gaji buruh cuma dua atau tiga juta bagaimana mungkin dia membiayai perkara yang begitu lama untuk melawan para pengusaha."
Makanya buat undang-undang seperti di pengadilan niaga yaitu perkara penyelesaian perburuhan khususnya mengenai pesangon harus diputus dalam 30 hari," ungkapnya.
"Seperti yang ada di pengadilan niaga diputus 60 hari walau triliunan rupiah," tuntasnya. (sosok.grid.id)
Sebagian artikel ini sudah tayang di Grid.id dengan judul: Pantas Miliki Puluhan Villa hingga Kerap Dikerubungi Wanita Seksi, Ternyata Segini Honor Hotman Paris dalam Sekali Menangani Kasus Kelas Kakap https://www.grid.id/read/042386465/pantas-miliki-puluhan-villa-hingga-kerap-dikerubungi-wanita-seksi-ternyata-segini-honor-hotman-paris-dalam-sekali-menangani-kasus-kelas-kakap?page=all