Berita Sumba Timur Terkini

Dandim 1601 Sumba Timur Beberkan Manfaat GIS Untuk Kepentingan Militer

Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Czi.Dr. Dwi Joko, S.E, M.I.Pol membeberkan manfaat Global Information System (GIS) untuk kepenting

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Dandim 1601 Sumba Timur Beberkan Manfaat GIS Untuk Kepentingan Militer
PK/Yel
Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Czi.Dr. Dwi Joko, S.E, M.I.Pol

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Czi.Dr. Dwi Joko, S.E, M.I.Pol membeberkan manfaat Global Information System (GIS) untuk kepentingan militer.

Salah satu keunggulan GIS, yakni analisa data dapat dilaksanakan secara cepat dan interaktif sehingga memungkinkan adanya alternatif-alternatif pemecahan dalam rangka pengambilan suatu keputusan.
Dwi Joko menyampaikan hal ini, Sabtu (17/10/2020).

Menurut Dwi, dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di bidang informasi ditandai dengan munculnya sistem komputer yang dapat mengumpulkan, mengelola dan menyajikan informasi geografi secara cepat, akurat dan mutahir.

"Kondisi ini dapat disinergikan dengan tahapan kegiatan seperti persiapan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian dengan GIS," kata Dwi.

Dijelaskan, di berbagai negara, baik negara maju dan yang sedang berkembang, banyak yang memanfaatkan sistem tersebut dalam berbagai keperluan, termasuk untuk keperluan militer.

"Tanpa terkecuali di Indonesia TNI AD memanfaatkan sistem tersebut guna keperluan otomatisasi data personil, teritorial dan simulasi tempur," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, namun di satu sisi TNI AD juga memerlukan sistem tersebut guna melakukan pendekatan kepada masyarakat, sehingga peran serta TNI AD tidak hanya sebatas garda terdepan sebagai pengaman negara tetapi juga ikut andil dalam kegiatan kemasyarakatan.

Dikatakan, GIS adalah suatu konfigurasi sistem yang mengorganisir perangkat keras, perangkat lunak, data serta manajemen dan analisis data sehingga diperoleh informasi yang berkaitan dengan aspek keruangan sesuai dengan keperluannya.

"Dari pengertian GIS diatas dapat disimpulkan bahwa GIS terdiri dari lima komponen yakni hardware, software, data, prosedur atau tata cara dan brainware atau sumberdaya manusia (SDM). Kelima komponin ini harus ada dalam setiap kegiatan operasional GIS," katanya.

Sedangkan, keunggulan GIS antara lain, data disusun secara inetgral dengan melibatkan data spasial beserta keterangannya (atribut) dimana data basenya dapat dimanipulasi dan diupdate dengan cepat dan mudah.
Analisa data dapat dilaksanakan secara cepat dan interaktif sehingga memungkinkan adanya alternatif-alternatif pemecahan dalam rangka pengambilan suatu keputusan.

"Manajemen data mudah serta penyebaran informasi relatif lebih cepat dan tepat melalui jaringan komunikasi digital. Namun pada saat ini GIS juga dapat di akses tanpa ketergantungan jaringan internet, dengan menyimpan terlebih dahulu atribut dan informasi-informasi yang telah diperlukan," ujarnya.

Dia mengatakan, dengantersedianya pilihan jenis dan bentuk output grafis, peta dan teks.
Penyimpanan data dasar maupun informasi lebih hemat tempat, kompak dan lebih aman.

Sedangkan kelemahan GIS, yakni pada tahap awal pembangunannya sangat besar, hal ini bisa diminimalisir dengan memanfaatkan aplikasi pendukung yang telah tersedia di platform android maupun ios dengan harga yang terjangkau.

"Pembangunan dan pemeliharaan data dan informasi memerlukan personel yang terlatih.
Ketergantungan yang besar terhadap perkembangan teknologi komputer dan informatika," ujarnya.

Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Czi.Dr. Dwi Joko, S.E, M.I.Pol
Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Czi.Dr. Dwi Joko, S.E, M.I.Pol (PK/Yel)
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved