Berita Ende Hari Ini

Bulan Bahasa SMAK Frateran Ndao Dilakukan Secara Virtual

Bulan bahasa di SMAK Frateran Ndao Ende dilakukan secara virtual menyusul masih terjadinya kasus virus corona

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Bulan Bahasa SMAK Frateran Ndao Dilakukan Secara Virtual
POS-KUPANG.COM/Romualdus Pius
Kepsek SMAK Frateran Ndao, Frater William Satel Sura BHK

POS-KUPANG.COM | ENDE - Bulan bahasa di SMAK Frateran Ndao Ende dilakukan secara virtual menyusul masih terjadinya kasus virus corona yang menimpa Kabupaten Ende dan Negara Indonesia secara umum.

Kepala Sekolah SMAK Frateran Ndao, Frater William Satel Sura BHK, mengatakan hal itu kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (15/10) di Ende.

Frater William mengatakan bahwa meskipun saat ini masih terjadi kasus virus corona namun hal itu tidak menyurutkan semangat maupun niat para siswa untuk mengikuti berbagai kegiatan yang telah menjadi agenda rutin sekolah seperti penyelenggaraan bulan bahasa.

Baca juga: Pesan Eduardus Nabunome untuk Keluarga: Saya Tak Ingin Menjadi Pengkhianat bagi Tanah Kelahiran

"Keberadaan virus corona tidak menjadi alasan atau penghalang bagi para siswa untuk mengikuti agenda sekolah seperti pelaksanaan bulan bahasa,"kata Frater William.

Menurut Frater William penyelenggaraan bulan bahasa yang dimulai pada 15 Oktober 2020 akan diselenggarakan secara virtual dalam arti secara fisik para siswa tidak hadir di sekolah namun mereka mengirimkan karya mereka dari rumah masing-masing ke panitia penyelenggara.

Baca juga: Final, Ini Jumlah DPT Dalam Pilkada Mabar 2020

Ketua Panitia Bulan Bahasa SMAK Frateran Ndao, Hermanus Ngadha mengatakan bahwa pelaksanaan bulan bahasa di SMAK SMAK Frateran Ndao diselenggarakan mulai 15 Oktober hingga 25 Oktober 2020 dan diikuti oleh 84 tim dari 12 kelas.

Dijelaskan bulan bahasa di SMAK Frateran Ndao Ende meliputi baca puisi dan pidato Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

"Para siswa akan mengirimkan karya mereka dari rumah masing-masing yang dikemas dalam bentuk video ke pihak panitia yang akan memilih karya yang terbaik sebagai pemenang,"kata Hermanus.

Dikatakan karya terbaik dari para peserta akan diikutkan pada festival literasi dan sastra nasioanal di Jakarta.

Oleh karena itu pihaknya mengharapkan kepada para siswa untuk dapat mengirimkan karya terbaik yang mereka miliki.

"Secara tehknis lomba tersebut diikuti oleh 84 tim dari 21 kelas dan setiap kelas terbagi masing-masing 6 tim,"kata Hermanus.

Hermanus mengatakan bahwa pihak sekolah senantiasa mendorong para siswa untuk tetap berkreasi meskipun saat ini sedang menghadapi masa pandemic Covid-19 termasuk mengikuti kegiatan dalam rangka menyambut bulan bahasa. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Romualdus Pius)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved