Khasanah Islam

4 Manfaat Bagi Kesehatanmu Jika Kamu Lakukan Puasa Senin Kamis, Nomor 1 Khusus Para Pejuang Diet

4 Manfaat Bagi Kesehatanmu Jika Kamu Lakukan Puasa Senin Kamis, Nomor 1 Khusus Para Pejuang Diet

Editor: maria anitoda
Tribunnews.com
4 Manfaat Bagi Kesehatanmu Jika Kamu Lakukan Puasa Senin Kamis, Nomor 1 Khusus Para Pejuang Diet 

POS-KUPANG.COM - 4 Manfaat Bagi Kesehatanmu Jika Kamu Lakukan Puasa Senin Kamis, Nomor 1 Khusus Para Pejuang Diet

Jangan lupa besok hari Kamis. Anda bisa menambah pahal dengan melakukan Puasa Senin Kamis.

Manfaatnya luar biasa bagi tubuh. Dari cegah sakit jantung hingga turunkan berat badan.

Baca juga: Polisi ini Tahan Wanita Pengedara dan Gunakan Surat Tilang untuk Nyatakan Cinta, Tuai Pro dan Kontra

Baca juga: KUNCI JAWABAN Soal Halaman 99 Tema 4 Kelas 6 SD Subtema 3 Globalisasi dan Cinta Tanah Air

Baca juga: Bacaan Niat, Doa dan Keutamaan Puasa Senin Kamis Keistimewaan Orang Puasa Menurut Ustadz Adi Hidayat

Baca juga: Sarita Abdul Mukti Langsung Ngamuk ke Faisal Harris,Anak Bungsunya Ketakutan SetelahBertemu Jennifer

Awali dengan bacaan niat puasa Senin-Kamis agar puasamu tidak sia-sia.

Puasa hari Senin dan Kamis termasuk jenis puasa sunnah yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Dalam melakukan puasa Senin Kamis, yang terpenting adalah memperkuat niat yakni semata-mata karena Allah.

 Berikut ini niat puasa Senin Kamis dikutip Tribunnews dari almunawwar.net

 
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala

Berikut ini niat puasa hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala.

Ada banyak manfaat melakukan puasa, diantaranya adalah menjaga kesehatan dan kadar lemak dalam tubuh.

Berikut ini empat manfaat berpuasa untuk kesehatan yang Tribunnews kutip dari berbagai sumber.

1. Menurunkan berat badan

Saat berpuasa, tubuh tidak menerima asupan apapun selama lebih dari 12 jam.

Namun, fase puasa yang sebenarnya dimulai sejak sistem pencernaan kita selesai mencerna seluruh zat gizi dalam tubuh.

Proses tersebut terjadi sekitar 8 jam setelah kita mengonsumsi makanan.

Baca juga: Polisi ini Tahan Wanita Pengedara dan Gunakan Surat Tilang untuk Nyatakan Cinta, Tuai Pro dan Kontra

Baca juga: KUNCI JAWABAN Soal Halaman 99 Tema 4 Kelas 6 SD Subtema 3 Globalisasi dan Cinta Tanah Air

Baca juga: Belajar Tentang Siklus Hidup Makhluk Hidup, Jawaban Belajar TVRI Kamis 15 Oktober 2020 SD Kelas 4-6

Baca juga: JAWABAN SOAL TVRI Kamis 15 Oktober 2020 SD Kelas 4-6, Belajar Tentang Siklus Hidup Makhluk Hidup

Baca juga: Presiden China Xi Jinping Panas, Bakal Lakukan Ini Jika Amerika Serikat Serang Pulau-pulau Ini

Tubuh akan mulai menggunakan cadangan energi yang terdapat dalam tubuh setelah makanan selesai dicerna.

Cadangan glukosa yang disimpan di hati dan otot dalam bentuk glikogen merupakan sumber enerki utama kita dalam keadaan normal.

Saat kita berpuasa, glukosa tersebut akan digunakan sebagai sumber energi pertama.

Setelah cadangan glukosa di hati dan otot habis, maka tubuh akan menjadikan lemak sebagai sumber energi.

Dengan dibakarnya lemak sebagai sumber energi, maka kadar lemak dalam tubuh dapat berkurang, yang mengakibatkan berat badan juga berkurang.

2. Gula darah terkontrol

Berpuasa dapat meningkatkan kontrol gula darah, hal tersebut dapat berguna bagi pengidap diabetes.

Dikutip dari Healthline, sebuah riset terhadap 10 orang penderita diabetes tipe 2 menunjukkan, puasa intermiten yang berjangka pendek dapat menurunkan kadar gula.

Pembatasan asupan kalori untuk mengurangi insulin juga terjadi saat melakukan puasa interminten dan puasa alternatif.

Puasa interminten adalah jenis puasa untuk pengaturan pola makan yang menerapkan siklus puasa.

Aritunya seseorang yang menjalani puasa ini hanya akan makan di jangka waktu tertentu dalam sehari.

Program puasa intermiten yang paling populer adalah melewatkan sarapan dan baru mulai mengonsumsi makanan pada pukul 12 siang.

3. Kesehatan jantung meningkat

Satu cara efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung adalah mengubah pola makan dan gaya hidup.

Dengan melakukan berpuasa ternyata berdampak baik untuk kesehatan jantung.

Sebuah studi mengungkapkan, puasa selama delapan minggu secara selang-seling dapat mengurangi kadar kolesterol jahat sebesar 25 persen dan trigliserida sebesar 32 persen.

Sebuah studi lain melakukan penelitian dengan 110 orang dewasa dengan berat badan berlebih menunjukkan puasa selama tiga minggu di bawah pengawasan medis secara signifikan menurunkan dapat menurunkan tekanan darah.

Puasa juga dapat menurunkan risiko penyakit arteri koroner dan risiko diabetes, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

4. Mencegah kanker

Baca juga: Polisi ini Tahan Wanita Pengedara dan Gunakan Surat Tilang untuk Nyatakan Cinta, Tuai Pro dan Kontra

Baca juga: Bacaan Niat, Doa dan Keutamaan Puasa Senin Kamis Keistimewaan Orang Puasa Menurut Ustadz Adi Hidayat

Baca juga: JAWABAN SOAL TVRI Kamis 15 Oktober 2020 SD Kelas 4-6, Belajar Tentang Siklus Hidup Makhluk Hidup

Faktanya, penelitian yang dilakukan pada tikus mengklaim puasa membantu menghalangi pembentukan tumor.

Sebuah penelitian lain dengan tabung reaksi juga menunjukkan puasa dapat menghambat sel kanker yang sama efektifnya dengan kemoterapi dalam menunta pertumbuhan tumor.

Riset tersebut juga dapat membuktikan bahwa puasa dapat meningkatkan efektivitas obat kemoterapi pada pembentukan kanker.

Namun hal tersebut masih diperlukan riset tambahan untuk melihat bagaimana puasa dapat memengaruhi perkembangan dan pengobatan kanker pada manusia.

Penjelasan lengkap dapat dilihat di sini: puasa senin kamis

(Tribunnews.com/ Renald)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved