Massa Pendemo Serang Polisi Pakai Bola Kasti Beracun, Saat Bola Disentuh Polisi Langsung Sesak Nafas
"Iya sedang kami selidiki. apakah bola kasti itu ada bahan kimia atau bukan. Ini dalam pendalaman anggota jibom dan Gegana, ini sedang kami dalami."
Anarko itu ditunggangi oleh kelompok-kelompok yang berkepentingan.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.
Nana mengatakan bahwa awalnya massa yang menamai diri Anak NKRI melakukan unjuk rasa di sekitaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Namun demikian, polisi memperhitungkan ada massa cair yang jumlahnya mencapai 2.000 massa.
Diduga mereka menyusup di antara para massa demonstran legal.
"Sebanyak 2.000 merupakan massa cair seperti yang menonton, mahasiswa pelajar dan anak STM. Mereka yang kami namai massa anarko," ujar Nana ditemui saat pengamanan kerusuhan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (13/10/2020).
Mereka bubar sekira pukul 16.00 WIB sesuai perjanjian dengan polisi.
Namun saat massa anak NKRI membubarkan diri, kelompok anarko melemparkan batu ke arah polisi.
Polisi sudah menahan serangan untuk tidak membalas serangan massa perusuh. Namun demikian massa perusuh semakin mengganas.
Walhasil polisi tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.
"Kemudian dalam kondisi itu kami lakukan pendorongan dan penangkapan," jelas Nana.
Nana menduga para kelompok perusuh itu merupakan massa yang ditunggangi kelompok-kelompok berkepentingan. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakota.com: https://wartakota.tribunnews.com/2020/10/13/massa-anarko-serang-polisi-pakai-bola-kasti-beracun-sejumlah-polisi-sesak-nafas
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/unjuk-rasa-tolak-uu-cipta-kerja.jpg)