Pilkada Sumba Timur
Pilkada Sumba Timur, KPU Minta Paslon Tetap Taati Protokol Kesehatan
KPU Sumba Timur terus mengingatkan pasangan calon ( Paslon) bupati dan wakil bupati agar tetap menaati dan memperhatikan protokol kesehatan
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - KPU Sumba Timur terus mengingatkan kepada dua pasangan calon ( Paslon) bupati dan wakil bupati di Sumba Timur agar tetap menaati dan memperhatikan protokol kesehatan. KPU tidak ingin adanya klaster pilkada.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Sumba Timur, Oktavianus Landi, S.E, Senin (12/10/2020) Oktavianus dikonfirmasi soal perkembangan kampanye dua palson di Sumba Timur saat ini.
Dua paslon itu adalah Drs. Kristofel Praing,M.Si - David Melo Wadu,S.T dan Umbu Lili Pekuwali,S.T, M.T - Ir. Yohanis Hiwa Wunu, M.Si.
Baca juga: Kantor Bupati Manggarai Barat Digeledah Kejati NTT, Bupati Dula: Tidak Usah Tanya
Menurut Oktavianus, KPU meminta agar dua paslon yang sementara melakukan kampanye harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Kami tetap minta supaya paslon tetap taati protokol kesehatan. Begitu juga dengan massa pendukung saat mengikuti kampanye," kata Oktavianus.
Baca juga: Pilkada Manggarai 2020, Selama Masa Kampanye Paslon Masih Kondusif
Ditanyai soal pelaksanaan kampanye hingga saat ini, ia mengatakan, pelaksanaan kampanye sampai sekarang masih berjalan lancar dan aman.
"Pelaksanaan kampanye masih berjalan aman," katanya.
Soal tahapan kampanye, Oktavianus mengatakan, pelaksanaan kampanye telah jelas diatur dalam PKPU nomor 13 Tahun 2020. Kampanye paslon hanya kampanye terbatas atau pertemuan terbatas tanpa rapat umum.
Dikatakan, dalam pelaksanaan PKPU akan diawasi oleh Bawaslu.
"Jika ada yang melanggar, ada pernyataan tertulis oleh Bawaslu. Kalau masih melanggar maka dalam satu jam bisa dibubarkan oleh Bawaslu," katanya.
Dikatakan, ada juga sanksi administrasi, yakni selama tiga hari tidak boleh melakukan kampanye.
"PKPU ini memberi ruang kewenangan bagi Bawaslu untuk memberikan sanksi dan sanksi itu wajib dilaksanakan," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)