Gua Alam di Pantai Liang Bala Suguhkan Keunikan Yang Bikin Anda Baper

POS-KUPANG.COM | BORONG - Lokasi Pantai Liang Bala memang memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Sebab, pantai yang terletak sekitar 2 kilometer arah timur Kota Borong tepatnya di wilayah Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT ini, selain menyuguhkan pantai berpasir putih yang indah dan bebatuan karang berwarna hitam, di pantai ini juga memiliki dua gua alam yang cukup unik dan indah. Kedua gua alam ini letak berdampingian dengan ukuran berbeda-beda.

Satu gua di sebelah timur ukuran cukup besar dan di sebelah barat ukuran lebih kecil. Dinding dan atap gua dari bebatuan karang dengan lukisan berbentuk motif yang cukup indah dan unik.

• TNI Gandeng Tim Puskesmas Gelar Pengobatan Massal di Amfoang Timur

Lantai untuk gua di sebelah timur berupa bebatuan karang bercampur pasir putih dan batu-batu kecil yang elok. Sedangkan untuk gua di sebelah barat lantainya berupa pasir putih yang cukup indah.

Cukup sejuk udaranya ketika berada dalam kedua gua ini. Sehingga sangat nyaman bagi Anda untuk bernaung dari teriknya matahari dan hujan sambil menikmati gelombang air laut pecah di antara bebatuan karang dan birunya air laut jernih dan sejuk.

• Virus Corona Ubah Cara Kerja PNS

Di kedua gua ini juga sangat cocok untuk berfoto-foto. Bahakan bisa masuk dan foto di dalam kedua gua ini, sebab kedua gua ini sangat terang terpantul oleh cahaya surya, tidak gelap seperti gua-gua lainya.

Bukan hanya ini di samping kiri dan kanan kedua gua ini juga memiliki dinding batu yang unik dengan tinggi sekitar 3 sampai 4 meter. Di bagian depan dari kedua gua ini terbentang bebatuan karang bermotif dan di cela-cela batu karang terisi pasir putih semakin menghipnotis mata anda.

Air laut pada pantai ini juga memiliki warna biru yang jernih dan asri tak ada sampah yang bertebaran. Ya, mungkin masih jauh dari keramaian kota.

Namun untuk bisa berwisata ke kedua gua ini, tentu menunggu waktu saat air laut pasang surut, sebab jika air laut pasang naik kedua gua ini akan dipenuhi air laut. Bahakan jika air laut sedang pasang naik jalan menuju ke dua gua ini juga dipenuhi air laut.

Saltri Jinas dan Feby Banul kedua pengunjung saat ditemui POS-KUOANG.COM saat berwisata di kedua gua itu, Minggu (11/10/2020) mengaku kagum dengan keunikan kedua gua itu.

"Unik sekali ya gua-gua ini yang Tuhan lukiskan. Indah benar apalagi pasir putih dan air laut yang jernih bikin saya kagum betul,"ungkap Saltri.

Karena itu, Kata Saltri dan Febri berharap, agar gua dan pantai tersebut perlu dikelola dengan baik sehingga menambah PAD dan juga meningkatkan ekonomi masyarakat.

Untuk bisa ke wisata ini, anda bisa menggunakan transportasi baik kendaraan roda 2 atau roda 4 dan juga anda bisa berjalan kaki mengikuti jalan setepak. Dengan jarak sekitar 2 Kilometer dari Kota Borong, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Timur.

Namun, disarankan lebih asyik adalah berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang membentang sepanjang bibir pantai mulai dari pantai Watu Ipu ke pantai Liang Bala. Anda bisa menggunakan kendaraan sepeda motor atau mobil dari Kota Borong mengikuti jalur jalan menuju Dermaga Borong Watu Ipu dengan jarak sekitar 1 kilometer.

Sesampai di pantai Watu Ipu, Anda parkirkan kendaraan, lalu menyisiri jalan setapak itu. Selama menyisiri jalan setepak ini Anda juga disuguhkan dengan keindahan bebatuan yang indah berwarna hitam membentangi pesisir pantai. Anda juga terlindung dari pepohonan yang sejuk dan juga keindahan ladang-ladang para petani setempat dan jarak jalan setepak yang Anda lintasi tiidaklah jauh hanya sekitar 500 meter dari pantai Watu Ipu Dermaga Borong.

Di lokasi wisata ini juga belum ada rumah makan apalagi cafe atau restoran sehingga anda disarankan membawa bekal baik makanan dan minuman kesukaan Anda secukupnya. Di pantai ini juga belum ada tempat penginapan baik home stay apalagi hotel, karena itu anda disarankan untuk mengatur waktu dengan baik agar bisa kembali untuk menginap di Hotel di Kota Borong. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)