UU Cipta Kerja Itu Rugikan Rakyat, Untungkan Kapitalis, Kata Said Aqil: PBNU Akan Tempuh Jalur Hukum

"Makin banyak pendukung Jokowi, termasuk saya, yang merasa Jokowi luntur keJokowiannya. Jokowi sedang mengalami proses deJokowisasi."

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Presiden Jokowi saat Tinjau Pelabuhan Pelni Labuan Bajo 

UU Cipta Kerja Itu Rugikan Rakyat, Untungkan Kapitalis, Kata Said Aqil: PBNU Akan Tempuh Jalur Hukum

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Semenjak Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja disahkan menjadi UU Cipta Kerja, aksi penolakan terus menggema di seluruh negeri.

Dinamika penolakan UU Cipta Kerja tersebut masih berlangsung sampai dengan saat ini.

Aksi unjuk rasa oleh mahasiswa bersama para buruh terus terjadi di berbagai kota di Indonesia.

Pada saat yang sama, Presiden Joko Widodo justru melakukan kunjungan ke Kalimantan Tengah.

Presiden dianggap tidak ingin mendengar aspirasi dari rakyatnya.

Kekecewaan pun muncul dari berbagai pihak, termasuk para pendukung Jokowi saat pemilihan presiden lalu.

Salah satunya disampaikan oleh Tokoh Nahdlatul Ulama yang sekaligus Pengurus Cabang Istimewa NU Amerika Serikat Akhmad Sahal.

Dalam akun Twitternya, Akhmad Sahal kecewa dengan sikap Jokowi.

Ia merasa, Jokowi telah berubah.

Jokowi kini dianggap tidak lagi mendengarkan aspirasi rakyat.

"Makin banyak pendukung Jokowi, termasuk saya, yang merasa Jokowi luntur keJokowiannya. Jokowi sedang mengalami proses deJokowisasi."

"Dalam debat presiden 2014, Jokowi bilang demokrasi adalah mendengar secara langsung suara rakyat. Sayangnya, kesediaan Jkw utk mendengar suara rakyat kini mulai luntur," tulisnya, seperti dikutip Wartakotalive.com, Sabtu (10/10/2020).

Kekecewaan juga datang dari tokoh NU lainnya, Ulil Abshar Abdalla.

Ulil bahkan merasa kecewa dengan pidato presiden Jokowi yang terkesan menyalahkan demonstran penentang UU Cipta Kerja.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved