Pelatih Persebaya Aji Santoso Tidak Kuatir Pemainnya Yang Kena Cedera, Simak INFO

POS KUPANG.COM-- - Besarnya semangat pemain Persebaya dalam latihan dua pekan ini membuat dua pemain mengalami cedera. 

Abu Rizal dan Arif Satria adalah dua nama yang harus menepi karena mengalami gangguan pada otot paha saat latihan.

Namun Aji Santoso santai saat pemainnya mengalami cedera selama latihan bersama. 

Dilansir dari laman klub, bukannya tanpa alasan pelatih Persebaya tersebut tidak terlalu risau karena belum ada kejelasan dari lanjutan kompetisi Liga 1.

Sehingga jika memang ada pemain yang cedera sekarang tidak terlalu mempengaruhi persiapan tim.

Terlebih lagi, menurut Aji cedera yang dialami anak asuhnya bukan cedera parah.

Pelatih Persebaya Aji Santoso saat memberi instruksi dalam sesi latihan di Stadion Gelora Delta. (Persebaya.id)
Hanya cedera ringan yang cukup membutuhkan waktu istirahat dan terapi bersama fisioterapis tim.

"Tidak ada kita tetap normal saja persiapannya. Pemain-pemain belakang memang ada satu, dua pemain yang cedera tapi menurut saya cederanya tidak parah dan kompetisinya masih belum jelas tidak ada masalah," ucap mantan pelatih timnas U-23 ini. 

Saat ini lini belakang Bajol Ijo hanya menyisakan beberapa nama.

Di posisi centre back tinggal Hansamu Yama dan Zoubairou Garba.

Pemain belakang muda Persebaya, Rizky Ridho masih sibuk dengan TC timnas U-19 di Kroasia.

Sedangkan Mokhamad Syaifudin masih berkutat dengan penyembuhan cedera.

Sementara itu, Persebaya akan meliburkan pemainnya untuk dua hari ke depan.

Hansamu Yama Pranata bek andalan tim Persebaya saat ini (persebaya.id)
Hal itu bertujuan untuk menjaga para pemain Persebaya dari rasa jenuh.

"Biasanya Sabtu pagi masih latihan, kita liburkan karena untuk menjaga gairahnya pemain. Saya harus pandai-pandai mengatur ritme latihan," ujar Aji lagi. 

Aji Santoso juga menegaskan, dirinya dan manajemen sepakat untuk memperketat protokol kesehatan di lingkungan latihan.

Selain mengisolasi latihan dari kontak luar, pemain juga diwajibkan untuk disiplin menjaga kebersihan.

Memakai masker sebelum dan setelah latihan sudah menjadi kewajiban.

Beberapa pemain juga telah membawa tumblr sendiri untuk menghindari kemungkinan penularan Covid-19 lewat botol air minum.

"Memang kita harus melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat apalagi kita tau pemain kita sempat terkena Covid-19 makanya kita lebih ketat supaya tidak ke yang lain," jelas Aji.

Rendi Saputra, pemain senior Persebaya mengikuti Swab Test (persebaya.id)
Tidak hanya di area lapangan latihan, protokol kesehatan ketat juga diterapkan di mess tempat tinggal pemain Persebaya.

Seluruh pemain diwajibkan memakai masker selama berkegiatan di area apartemen.

Sistem distribusi makanan juga diubah, jika sebelumnya pemain datang ke area kantin kini tidak lagi.

Kebutuhan gizi pemain Persebaya dikirim langsung ke kamar masing-masing guna meminimalisir mereka berkumpul dalam satu ruangan tertutup.

Kondisi tersebut dibenarkan Ram Surahman. Sekretaris tim Persebaya tersebut menjelaskan manajemen serius untuk melindungi pemain dari Covid-19.

"Kita tidak mau kecolongan lagi, kita perketat untuk kebaikan pemain sendiri. Sementara kita batasi interaksi pemain dengan dunia luar, bukan mau sombong atau apa, tapi untuk kebaikan bersama, tidak ada tertular dan menulari," tuturnya. 

"Menunggu protokol kesehatan dari operator liga juga belum turun sampai sekarang, jadi kita inisiatif sendiri saja untuk keamanan tim," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pelatih Persebaya Aji Santoso Tidak Kuatir Pemainnya Yang Kena Cedera, https://wartakota.tribunnews.com/2020/10/09/pelatih-persebaya-aji-santoso-tidak-kuatir-pemainnya-yang-kena-cedera?page=all.

Editor: Umar Widodo