Breaking News

Suku Di Papua Ini Masih Kanibal, Tapi Hanya 'Menyantap' Manusia Kalau Ada Yang Langgar Hukum Adat

Dipercaya bahwa Korowai tidak menyadari keberadaan orang lain selain diri mereka sendiri sebelum orang luar melakukan kontak dengan mereka pada 1970an

Editor: Frans Krowin
Grid.ID
Suku Korowai telah tinggal di Papua sejak ribuan tahun lalu 

Mei 2006, pemandu wisata dan jurnalis Paul Raffaele memimpin kru dalam ekspedisi ke hutan Papua.

Dia ingin memahami mereka dan alasan mereka melakukan beberapa ritual yang mengerikan.

Suku Korowai, suku kanibal di Papua
Gianluca Chiodini
Suku Korowai, suku kanibal di Papua

Raffaele menulis dalam artikelnya, “Kanibalisme dipraktekkan di antara manusia prasejarah, dan itu bertahan hingga abad ke-19 di beberapa kebudayaan Pasifik Selatan yang terisolasi, terutama di Fiji.

Tapi hari ini Korowai adalah satu dari sedikit suku yang diyakini memakan daging manusia.”

Dia melanjutkan dengan detail penulisannya:

“Mereka tinggal sekitar 100 mil dari Laut Arafura, dimana Michael Rockefeller, putra gubernur New York, Nelson Rockefeller, menghilang pada 1961 saat mengumpulkan artefak dari suku Papua lainnya. Tubuhnya tidak pernah ditemukan."

Pria ini juga menegaskan bahwa sebagian besar orang Korowai hidup dengan mengabaikan dunia di luar suku mereka.

Raffaele menuliskan, “Seperti yang ditulis van Enk, Korowai sering terkena beberapa wabah penyakit, termasuk malaria, tuberkulosis, elephantiasis dan anemia, dan apa yang dia sebut ‘kompleks khakhua.’

"Korowai tidak memiliki pengetahuan tentang kuman mematikan yang menduduki hutan mereka, dan begitu percaya bahwa kematian misterius disebabkan oleh khakhua, atau penyihir yang mengambil bentuk laki-laki.”

Menurut pemandu Raffaele, Kembaren “Banyak khakhua dibunuh dan dimakan setiap tahun.”

Potret suku Korowai mencari makan dan mencari bahan untuk rumah mereka
Gianluca Chiodini
Potret suku Korowai mencari makan dan mencari bahan untuk rumah mereka

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan Raffaele dengan pemimpin suku, dia menjelaskan alasan orang Korowai mempraktikkan kanibalisme.

“Bagi Korowai, jika seseorang jatuh dari rumah pohon atau terbunuh dalam pertempuran maka alasan kematian mereka cukup jelas. Tetapi mereka tidak memahami mikroba dan kuman, jadi ketika seseorang mati secara misterius, mereka percaya itu adalah karena seorang khachua , penyihir lelaki yang datang dari akhirat.”

“Seorang khakhua harus dibunuh dengan cara dimakan. Sebab khakhua sebenarnya adalah orang mati. Memakan mereka dianggap sebagai sistem keadilan terbaik."

Sementara pada Desember 2019 lalu jurnalis dan fotografer Italia Gianlunca Chiodini juga ingin bertemu langsung dengan suku misterius ini.

Chiodini kemudian mendokumentasikan foto-foto suku Korowai saat dia berkunjung di sana.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved