Kepala Cabang PT Jasa Raharja NTT: 35% Korban Lakalantas di NTT "Tulang Punggung" Keluarga
dari total kecelakaan lalu lintas di Provinsi Nusa Tenggara Timur, 35% korban lakalantas adalah tulang punggung keluarga
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Kepala Cabang PT Jasa Raharja NTT: 35% Korban Lakalantas di NTT "Tulang Punggung" Keluarga
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) NTT, Radito Risangadi mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki, dari total kecelakaan lalu lintas di Provinsi Nusa Tenggara Timur, 35% korban lakalantas adalah tulang punggung keluarga.
"Jadi sekitar empat ratus janda yang ditinggalkan di tahun dua ribu sembilan belas," ujarnya dalam sambutan, saat menghadiri launching program women care day, Sabtu, 03/10/2020.
Berdasarkan hasil survei PT Jasa Raharja Cabang NTT, dari banyak istri yang ditinggal pergi suami akibat kecelakaan tersebut, sangat memerlukan bantuan untuk pendampingan.
Merespon kondisi tersebut, lanjut Radito, Jasa Raharja memberikan pendampingan dan pelatihan tata boga dan selanjutnya mengajarkan metode pemasaran melalui sosial media.
"Setelah itu, kami akan memberikan bantuan, tentunya alat komunikasi digital berupa handphone," bebernya.
Selain itu, Jasa Raharja juga memberikan pendampingan kepada para anggota komunitas Grab Food.
"Itu kami akan memberikan bantuan dalam bentuk menampilkan fitur tubuh organisasi, di dalam aplikasi Grab Food." jelasnya.
Ia menambahkan, pihak Jasa Raharja Cabang NTT akan mengajak influencer, salah satunya Putri Pariwisata NTT, yang memberikan inspirasi bagaimana seorang wanita yang ditinggal pergi suami tersebut bisa berjuang.
"Ini akan kita bagikan pengalamannya melalui sosial media," tukas Radito
• Ada Berapa, Teman Sejati, Rafa Si Raffles: Soal Jawaban TVRI Kelas 1 2 3 SD Senin 5 Oktober 2020
• Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur Berhasil Kendalikan Belalang di Kahali dan Nggoa
• Luar Biasa ! Warga desa Pemana dan Gunung Sari Sikka Gotong Royong Bangun Pos Polisi Berlantai 2
Dia berharap, program tersebut tidak semata memberikan bantuan yang memiliki dampak sesaat, namun bisa berkesinambungan dan bisa menginspirasi wanita lain yang memiliki kesamaan nasib.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)