Penanganan Covid
Ketua Bawaslu Belu Sebut Paslon Patuhi Protokol Covid-19
Bawaslu Kabupaten Belu belum ada rekomendasi pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 yang dilakukan pasangan calon perserta pilkada Belu
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ATAMBUA----Sampai dengan hari ke tujuh masa kampanye, Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Kabupaten Belu belum ada rekomendasi pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 yang dilakukan pasangan calon perserta pilkada Belu 2020. Secara umum pasangan calon disiplin mematuhi protokol Covid-19 saat kampanye, seperti pembatasan jumlah peserta, jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Belu, Andreas Parera, S.Fil mengatakan hal itu saat dikonfirmasi Pos Kupang.Com, Jumat (2/10/2020). Dikatakannya, sejauh ini Bawaslu belum ada rekomendasi terkait pelanggaran protokol Covid-19 maupun regulasi lain tentang kampanye. Para paslon disiplin mematuhi protokol Covid-19. Hanya saja dari pengamatan Bawaslu ada masyarakat yang sengaja tidak membawa masker saat hadir dalam kampanye. Hal seperti ini Bawaslu langsung memberikan teguran lewat tim kampanye dan tim kampanye membagikan masker kepada masker.
• Pastikan Hotel New Sasando Aman dari Covid-19, 82 Orang Ikut Tes Swab
"Sampai hari ini belum ada rekomendasi pelanggar protokol Covid-19. Memang ada masyarakat yang datang ikut kampanye tidak bawa masker tapi setelah kita beri teguran, tim kampanye langsung memberikan masker. Regulasi membolehkan itu", kata Andre.
Ditanya terkait jumlah peserta dalam tempat kampanye, Andre mengaku, jumlah peserta dalam tempat kampanye sesuai ketentuan yakni maksimal 50 orang. Jumlah perserta ini berada dalam tenda tempat kampanye yang sesuai dengan ketentuan, bukan orang yang berada di luar tenda atau yang duduk-duduk terpencar di sekitar tempat kampanye.
• Area Publik di Kota Ende Mulai Ditutup Minimalisir Penyebaran Covid-19
"Yang sedikit sulit kita awasi orang orang yang datang hanya menonton saja dari jauh. Ketika ditanya, mereka jawab bukan datang hadir kampanye tapi datang nonton", ujar Andre.
Terhadap hal ini, Bawaslu selalu berkoordinasi dengan tim kampanye agar tetap mengatur jaga jarak dan hal itu dilakukan sehingga tidak terjadi kerumunan orang. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Teni Jenahas)