Bupati Don Minta Tenaga Kesehatan Kerja Cerdas Layani Masyarakat Nagekeo dan Jangan Mengeluh

Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do meminta petugas kesehatan agar bekerja profesional dan cerdas dalam melayani masyarakat

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Bupati Don saat tatap muka dengan tenaga medis di PKM Maunori Kecamatan Keo Tengah, Nagekeo, Sabtu (26/9/2020). 

POS-KUPANG.COM | MBAY - Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do meminta petugas kesehatan agar bekerja profesional dan cerdas dalam melayani masyarakat.

Bupati Don mengajak agar memberikan pelayanan yang benar dan cerdas dalam mengambil keputusan apapun.

"Kegiatan saya selain di sektor pertanian, saya juga masuk pada sektor kesehatan. Untuk itu saya ingin memastikan kita bekerja dengan cara yang benar dan cerdas supaya pengeluaran di sektor kesehatan bisa ditekan," tegas Bupati Don saat tatap muka dengan tenaga kesehatan di Puskesmas Maunori Kecamatan Keo Tengah, Nagekeo Sabtu (26/9/2020).

Hari Pertama Bertugas, Ini yang Dilakukan Pjs Bupati Malaka

Ia menyatakan selama ini RSD Aeramo beroperasi dengan jumlah pasien rujukan yang semakin banyak maka kita kembali pada fungsi dasar Puskesmas yaitu pada promosi preventif dan teraphy dini.

Oleh karena itu, metode kerja yang harus kita tingkatkan, mulai dari Pustu- Pustu, Polindes, Poskesdes dan bermuara di Puskesmas-Puskesmas dengan cara mendata menggunakan aplikasi goegle form, familly folder mulai dari level ibu rumah tangga dengan cara mengirim data melalui SMS, WA sehingga data keluarga dalam persoalan kesehatan dapat tercover dengan cepat .

Sebut Diganti Terkait Film G30S/PKI Politikus PDIP Masinton Pasaribu Sayangkan Pernyataan Gatot

Ia mengatakan tenaga perawat dan bidan di puskesmas Maunori yang sesuai laporan terdiri dari tenaga perawat 16 orang, tenaga bidan 13 orang dan tenaga dokter 3 orang dan tenaga pengelola administrasi yang juga adalah tenaga laboratorium dan perawat.

"Konsentrasi pada potensi bukan mengeluh soal masalah. Semua kembali kepada leader dan manajemen. Oleh karena itu metode dan cara kerja kita yang lagi-lagi saya tekankan,berpikir dan bertindak cepat, urutkan semua urusan dan dahulukan mana yang paling dibutuhkan. Saya mengikuti cara kerja kalian dari grup WA dan masalahnya ada pada manajemen kerja," tegasnya.

Ia meminta agar tenaga medis tidak banyak mengeluh dan manfaatkan potensi yang ada. Selama bekerja harus memperhatikan yang prioritas kebutuhan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved