Berita Persib Bandung
Tim Maung Bandung Bakal Menetap di Yogyakarta, Pelatih Persib Dilema Lihat Jadwal Laga, INFO
Extraordinary Liga 1 akan kembali bergulir pekan depan.Tim Persib Bandung mulai terus menyusun rencana agar bisa tam
POS KUPANG.COM--- Extraordinary Liga 1 akan kembali bergulir pekan depan.
Tim Persib Bandung mulai terus menyusun rencana agar bisa tampil oke.
Termasuk mempertimbangkan stay di Yogyakarta selepas pertandingan melawan Madura United.
Ya, Persib Bandung berencana menetap di Yogyakarta.
Ini dilakukan Persib menyusul adanya jeda yang tanggung antara dua laga tandangnya yang pertama, yang hanya terpaut selama enam hari.
Laga pertama kontra Madura United akan berlangsung di Stadion Gelora Pamelingan, Pamekasan, Minggu (4/10/2020), sementara pertandingan kedua melawan Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, akan digelar Sabtu (10/10/2020).
Ada jeda enam hari antara kedua pertandingan ini membuat Persib menghadapi dilema.
Pulang kembali ke Bandung setelah laga pertama akan membuat tim Persib kelelahan saat menghadapi Barito Putera.
Namun, bertahan di Yogyakarta juga membuat pelatih Persib Robert Albers bingung karena mereka belum melakukan persiapan apa pun untuk tinggal lama di sana.
Skuat Persib dikhawatirkan mengalami kelelahan karena sesuai aturan, perjalanan udara tak boleh dilakukan oleh para pemain dan ofisial, selama pandemi Covid-19. Perjalanan dengan menggunakan bus dinilai lebih aman.
Bus membuat para pemain dan ofisial bisa meminimalisasi interaksi dengan pihak
luar.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan, sejauh ini, belum ada rencana di mana timnya akan melakukan latihan selepas laga menghadapi Madura United.
Sebab jika memilih di Yogyakarta sebagai tempat paling dekat sebelum laga kontra Barito Putera, banyak hal yang harus diurus.
"Saat ini kami belum mempunyai ide di mana kami akan berlatih. Kami masih akan melihat bagaimana kemungkinannya, karena ada banyak tim yang bermarkas di Yogyakarta. Jika kami ingin berlatih tentu harus melihat waktunya karena kami juga harus berbagi lapangan dengan tim lain," ujar Robert
setelah memimpin latihan di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Jumat (25/9).
Hingga kemarin, sudah ada tujuh klub yang memilih stadion di daerah Yogyakarta dan sekitarnya.
Ketujuh klub itu adalah Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, PSS Sleman, dan Barito Putera, Persija Jakarta, Bali United, dan PSM Makassar.
Selain permasalahan tempat latihan yang tentu harus berbagi dengan tujuh klub itu, ketersediaan hotel yang representatif pun menjadi sorotan arsitek tim asal Belanda itu.
Sebab ia ingin hotel yang dipakainya nanti untuk menetap sementara, harus memiliki lapangan atau setidaknya tempat terbuka yang luas.

"Dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana kami memilih hotel yang mempunyai area yang luas. Jika kami tidak bisa berlatih di lapangan, kami bisa berlatih di hotel di area yang hijau, setidaknya kami bisa berlatih ringan seperti pemanasan," katanya.
Robert mengatakan, ia sebenarnya sudah mengirimkan surat permohonan perubahan jadwal kontra Barito Putera kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) lewat manajemen.
Dia ingin pertandingan kontra Barito Putera diubah menjadi tanggal 8 Oktober.
"Tentunya sehari jelang pertandingan (melawan Barito) itu latihan resmi di stadion, Jadi (tanggal 5) diisi perjalanan dari Madura dengan duduk 8 jam di bus, keesokan harinya adalah latihan recovery. Dengan begitu kami bisa menghindari masalah kesulitan lapangan. Itu permintaan yang logis," katanya.
Namun permintaan itu tidak pernah mendapatkan tanggapan dari PT LIB maupun PSSI.
Bahkan surat penolakan pun tak diterima oleh Persib. Robert merasa kecewa karena merasa permintaannya yang menurutnya lebih baik tidak mendapatkan tanggapan.

Meski menetap sementara di Yogyakarta adalah pilihan yang cukup ideal, Robert akan menghadapi masalah baru.
Para pemain akan berada di hotel dalam kurun waktu yang cukup lama.
Jika dalam kondisi normal menetap di hotel dengan kurun waktu yang cukup lama bukan menjadi masalah besar.
Namun saat kondisi pandemi virus corona seperti sekarang ini, pemain harus berada dalam situasi yang serba dibatasi.
"Memang untuk berada enam hari di hotel tentu itu akan menyulitkan bagi pemain dan juga ofisial. Kami juga harus pergi keluar dan bertemu dengan teman atau keluarga. Jadi kami harus mencari cara yang paling aman bagaimana melakukan perjalanan bersama tim dan tinggal di hotel, dan memastikan pemain punya waktu bebas tapi tetap dalam kendali yang ketat," ucapnya.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengonfirmasi hal ini.(ferdyan adhy nugraha)
Apa tanggapan Bos Persib?

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Berita Terkini Persib, Robert Alberts Dilema Lihat Jadwal Laga dan Maung Bakal Menetap di Yogyakarta, https://jabar.tribunnews.com/2020/09/26/berita-terkini-persib-robert-alberts-dilema-lihat-jadwal-laga-dan-maung-bakal-menetap-di-yogyakarta?page=all.
Editor: taufik ismail