RSUD Johannes Bantah Full Pasien Corona

Manajemen RSUD WZ Johannes Kupang membantah ruangan untuk perawatan pasien Covid-19 sudah penuh

Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG/GECIO VIANA
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang NTT, dr Stef Soka 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Manajemen RSUD WZ Johannes Kupang membantah ruangan untuk perawatan pasien Covid-19 sudah penuh dan tak bisa menampung pasien baru lagi.

"Tidak benar itu informasinya, saat ini khusus ruangan perawatan bagi pasien Covid-19 masih ada," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Dr WZ Johannes Kupang dr Stefanus Soka, Jumat (25/9/2020).

Stefanus dikonfirmasi berkaitan dengan beredarnya pesan berantai WhatsApp yang menyatakan bahwa ruangan perawatan di RSUD WZ Johannes sudah terisi pasien Covid-19.

Labuan Bajo Pilot Project Super Wifi

Ia mengatakan pihak RSUD WZ Johannes Kupang tetap menerima rujukan pasien terkonfirmasi positif dengan klinis berat sesuai dengan alur yang disepakati dan berdasarkan koordinasi gugus tugas.

"Sampai saat ini RSUD WZ Johannes masih menerima rujukan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan klinis yang berat," tambah Stefanus.

Ia mengatakan ruangan perawatan pasien Covid-19 di RSUD Prof WZ Johannes Kupang sendiri mempunyai ruangan dengan kapasitas 18 tempat tidur kemudian juga satu ruangan khusus untuk cuci darah dengan kapasitas dua mesin cuci darah.

Perempuan NTT Terdampak Covid-19: Lusia Ajak Perempuan Bangkit

Sementara itu terkait berapa jumlah pasien Covid-19 yang saat ini sedang dirawat di ruang perawatan Covid-19 di RSUD tersebut, pria yang biasa disapa dengan sebutan Stef itu enggan untuk menjawabnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, dr Meserasi Ataupah mengatakan, terjadi penambahan 21 kasus baru Covid-19, sehingga jumlahnya menjadi 388 kasus.

"Ada penambahan 21 kasus baru positif Covid-19 sesuai hasil pemeriksaan 188 Swab," kata Meserasi di Kupang, Kamis, (24/9).

Penambahan pasien baru berasal dari tiga daerah, Kota Kupang tiga orang dari transmisi lokal, Kabupaten Kupang satu orang juga berasal dari transmisi lokal.

Di Kabupaten Sikka terjadi penambahan 12 orang dari klaster Denpasar, sedangkan Kabupaten Sumba Barat tejadi penambahan 5 orang merupakan pelaku perjalanan dari Denpasar.

Pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan medis sebanyak 142 orang, tersebar di rumah sakit-rumah sakit di 13 kabupaten/kota. "Pasien yang sembuh 240 orang dan meninggal dunia 6 orang," sebut Meserasi. (ant/hh)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved