Persib Bandung
Ini Dilema yang Dihadapi Persib Bandung Menjelang Laga Kontra Madura United, SIMAK Strategi INFO
Persib Bandung berencana menetap di Yogyakarta pada pekan pertama Liga 1 2020 yang mulai bergulir, 1 Oktober nanti.
POS KUPANG.COM-- - Persib Bandung berencana menetap di Yogyakarta pada pekan pertama Liga 1 2020 yang mulai bergulir, 1 Oktober nanti.
Ini dilakukan Persib menyusul adanya jeda yang tanggung antara dua laga tandangnya yang pertama, yang hanya terpaut selama enam hari.
Laga pertama kontra Madura United akan berlangsung di Stadion Gelora Pamelingan, Pamekasan, Minggu (4/10/2020), sementara pertandingan kedua melawan Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, akan digelar Sabtu (10/10/2020).
Ada jeda enam hari antara kedua pertandingan ini membuat Persib menghadapi dilema.
Pulang kembali ke Bandung setelah laga pertama akan membuat stim Persib kelelahan saat menghadapi PSS Sleman.
Namun, bertahan di Yogyakarta juga membuat pelatih Persib Robert Albers bingung karena mereka belum melakukan persiapan apa pun untuk tinggal lama di sana.
Skuat Persib dikhawatirkan mengalami kelelahan karena sesuai aturan, perjalanan udara tak boleh dilakukan oleh para pemain dan ofisial, selama pandemi Covid-19.
Perjalanan dengan menggunakan bus dinilai lebih aman. Bus membuat para pemain dan ofisial bisa meminimalisasi interaksi dengan pihak luar.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan, sejauh ini, belum ada rencana di mana timnya akan melakukan latihan selepas laga menghadapi Madura United.
Sebab jika memilih di Yogyakarta sebagai tempat paling dekat sebelum laga kontra Barito Putera, banyak hal yang harus diurus.
"Saat ini kami belum mempunyai ide di mana kami akan berlatih. Kami masih akan melihat bagaimana kemungkinannya, karena ada banyak tim yang bermarkas di Yogyakarta. Jika kami ingin berlatih tentu harus melihat waktunya karena kami juga harus berbagi lapangan dengan tim lain," ujar Robert setelah memimpin latihan di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Jumat (25/9/2020).
Hingga kemarin, sudah ada tujuh klub yang memilih stadion di daerah Yogyakarta dan sekitarnya.
Ketujuh klub itu adalah Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, PSS Sleman, dan Barito Putera, Persija Jakarta, Bali United, dan PSM Makassar.
Selain permasalahan tempat latihan yang tentu harus berbagi dengan tujuh klub itu, ketersediaan hotel yang representatif pun menjadi sorotan arsitek tim asal Belanda itu.
Sebab ia ingin hotel yang dipakainya nanti untuk menetap sementara, harus memiliki lapangan atau setidaknya tempat terbuka yang luas.
"Dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana kami memilih hotel yang mempunyai area yang luas. Jika kami tidak bisa berlatih di lapangan, kami bisa berlatih di hotel di area yang hijau, setidaknya kami bisa berlatih ringan seperti pemanasan," katanya.
Robert mengatakan, ia sebenarnya sudah mengirimkan surat permohonan perubahan jadwal kontra Barito Putera kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) lewat manajemen.

Dia ingin pertandingan kontra Barito Putera diubah menjadi tanggal 8 Oktober.
"Tentunya sehari jelang pertandingan (melawan Barito) itu latihan resmi di stadion, Jadi (tanggal 5) diisi perjalanan dari Madura dengan duduk 8 jam di bus, keesokan harinya adalah latihan recovery. Dengan begitu kami bisa menghindari masalah kesulitan lapangan. Itu permintaan yang logis," katanya.
Namun, permintaan itu tidak pernah mendapatkan tanggapan dari PT LIB maupun PSSI. Bahkan surat penolakan pun tak diterima oleh Persib.
Robert merasa kecewa karena merasa permintaannya yang menurutnya lebih baik tidak mendapatkan tanggapan.
Meski menetap sementara di Yogyakarta adalah pilihan yang cukup ideal, Robert akan menghadapi masalah baru.

Para pemain akan berada di hotel dalam kurun waktu yang cukup lama. Jika dalam kondisi normal menetap di hotel dengan kurun waktu yang cukup lama bukan menjadi masalah besar.
Namun, saat kondisi pandemi virus corona seperti sekarang ini, pemain harus berada dalam situasi yang serba dibatasi.
"Memang untuk berada enam hari di hotel tentu itu akan menyulitkan bagi pemain dan juga ofisial. Kami juga harus pergi keluar dan bertemu dengan teman atau keluarga. Jadi kami harus mencari cara yang paling aman bagaimana melakukan perjalanan bersama tim dan tinggal di hotel, dan memastikan pemain punya waktu bebas tapi tetap dalam kendali yang ketat," ucapnya.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengonfirmasi bahwa tim Persib akan tinggal sementara di Yogyakarta setelah laga melawan Madura United. Sehingga semua persiapan untuk melawan Barito Putera akan dilakukan di Yogyakarta.
"Rencananya tim Persib akan tinggal sementara di Yogja. Semua fasilitas latihan maupun hotel sudah kami persiapkan," ujar Teddy kepada Tribun Jabar melalui aplikasi WhatsApp.
Teddy menambahkan, tak menutup kemungkinan Persib kembali melakukan hal sama di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Jika ada situasi serupa, dia menyebut Persib bisa saja kembali melakukan persiapan di Yogyakarta.
"Laga selanjutnya akan disesuaikan dengan jadwal liga," katanya. (ferdyan adhy nugraha)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Menjelang Laga Kontra Madura United, Ini Dilema yang Dihadapi Persib Bandung, https://jabar.tribunnews.com/2020/09/26/menjelang-laga-kontra-madura-united-ini-dilema-yang-dihadapi-persib-bandung?page=all.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha
Editor: Agung Yulianto Wibowo