News
Astaga, Wanita Ini Melahirkan di Pinggir Jalan Berlumpur, Berikut Kisahnya!
Ketika itu, Wahyuni dan suaminya berangkat dari rumah menuju Puskesmas Panipahan yang berjarak sekitar lima kilometer menggunakan sepeda motor.
POS KUPANG, COM - Perjalanan ke Puskesmas masih jauh, sementara Wahyuni merasakan perutnya makin sakit. Akhirnya Wahyuni minta suaminya menepi lalu melahirkan di pinggir jalan berlumpur.
Seorang ibu bernama Wahyuni (38), warga Kepenghuluan Desa Sungai Sanggam, Kecamatan Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir ( Rohil), Riau, terpaksa melahirkan di jalan berlumpur.
Wahyuni terpaksa melahirkan di jalan karena tak lagi bisa menahan sakit dalam perjalanan menuju puskemas.
"Iya, itu warga kami namanya Wahyuni, istri dari Syamsul Bahri (39). Mereka mau bersalin ke puskesmas, tapi melahirkan di jalan," ujar Penghulu Pasir Limau Kapas Agus Salim kepada wartawan di Rohil, Sabtu (26/9/2020).
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (24/9/2020) sekitar pukul 08.39 WIB.
Ketika itu, Wahyuni dan suaminya berangkat dari rumah menuju Puskesmas Panipahan yang berjarak sekitar lima kilometer menggunakan sepeda motor.
Akses jalan yang mereka tempuh berlumpur karena musim hujan.
Karena goncangan yang kuat saat dalam perjalanan, Wahyuni meminta suaminya untuk menepi.
Perutnya semakin terasa sakit sebelum sampai tiba di puskesmas.
"Saat berhenti di pinggir jalan, beberapa orang ibu-ibu datang membantu membawakan tikar pandan dan juga payung. Tak lama setelah itu, Wahyuni melahirkan anak laki-laki. Kami bersyukur ibu dan bayi selamat," kata Agus.
Ia menyebut kondisi jalan yang dilewati Wahyuni memang rusak dan berlumpur ketika hujan.
"Jalannya memang rusak dan berlumpur, inilah risikonya. Mudah-mudahan jalan ini bisa diperbaiki," ujar Agus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Kuat Lewati Jalan Rusak, Wahyuni Menepi dan Melahirkan di Jalan Berlumpur"
https://kaltim.tribunnews.com/2020/09/26/wahyuni-minta-suaminya-menepi-lalu-melahirkan-di- pinggir-jalan-berlumpur-berikut-kisahnya?page=2