Berita Ekonomi Bisnis
OJK dan SRO Pasar Modal Gelar SPM bersama MGMP Ekonomi SMA se-NTT
Dalam rangka 43 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, OJK dan SRO Pasar Modal (BEI-KPEI-KSEI) menyelenggarakan Se
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dalam rangka 43 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, OJK dan SRO Pasar Modal (BEI-KPEI-KSEI) menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal (SPM)Untuk Negeri di Seluruh Indonesia.
Kantor Perwakilan BEI Nusa Tenggara Timur pun menyelenggarakan SPM Untuk Negeri bekerjasama dengan OJK Provinsi NTT, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi Tingkat SMA Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan PT Phillip Sekuritas Indonesia pada Kamis (24/9/2020).
Dalam rilis yang diterima dari Kepala Kantor Perwakilan BEI NTT Adevi Sabath, kegiatan SPM Untuk Negeri diawali dengan keynote speech oleh Robert HP Sianipar selaku Kepala OJK Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"OJK dan BEI terus bersinergi dalam rangka mengembangkan kapabilitas untuk mendukung kegiatan literasi keuangan khususnya di pasar modal. Dengan kegiatan SPM ini diharapkan dapat menambah informasi dan wawasan para guru terkait dengan investasi di pasar modal untuk nantinya dapat menyampaikan kepada anak didik," kata Robert ketika dihubungi POS-KUPANG.COM melalui pesan whatsapp.

Selanjutnya, ada pula pemaparan materi oleh tiga narasumber yaitu Adevi Sabath selaku Kepala Kantor Perwakilan BEI NTT, Dedi Safari Yapudin selaku Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kantor OJK Provinsi NTT, dan Aden Mahesta Lakapu selaku Representative Officer PT Phillip Sekuritas Indonesia Cabang Kupang.
"Kami ingin Bapak/Ibu Guru sebagai Tenaga Pengajar Tingkat SMA mendapatkan informasi ter-update tentang Pasar Modal Indonesia dan produk investasi didalamnya, sehingga mencetak siswa-siswi yang dikemudian hari dapat berkarir juga di Pasar Modal Indonesia dan melek finansial di kemudian hari. Kita semua harus sama-sama investasi, agar sama-sama sejahtera," jelas Adevi saat dihubungi POS-KUPANG.COM melalui pesan whatsapp.
• Bursa Transfer Liga 1 Tiba-tiba Dibuka, Pelatih Persib Robert Alberts Sebut Ada Skandal ? SIMAK info
Adapun kegiatan SPM tersebut dihadiri oleh 78 peserta Bapak Ibu Guru MGMP Ekonomi dari Kota Kupang, Flores, dan beberapa Kabupaten lainnya di Nusa Tenggara Timur. Kegiatan yang dilakukan secara virtual ini diharapkan dapat meningkatkan literasi Pasar Modal Indonesia di Nusa Tenggara Timur, dimulai dari Bapak/Ibu Guru Tenaga Pendidik yang memiliki peran penting dalam penyebaran informasi dan edukasi. (cr1)
