Pilkada Manggarai 2020, Ini Nomor Urut Paslon Deno-Madur & Hery-Heri

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | RUTENG---Pasangan Calon (Paslon) yakni Deno Kamelus-Victor Madur (paket Deno-Madur) dan Herybertus Nabit-Heribertus Ngabut (Paket Hery-Heri) telah menarik nomor urut. Dari penarikan nomor urut itu Paslon Deno-Madur memperoleh nomor urut 01, sedangkan Paslon Hery-Heri memperoleh nomor urut 02.

Penarikan nomor urut Paslon itu berlangsung pada Rapat Pleno Terbuka penarikan dan penetapan nomor urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dan Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Tahun 2020 yang berlangsung di Gedung Manggarai Convention Center (MCC) di Jalan Motang Rua, Kelurahan Mbamuku, Kecamatan Langke Rembong, Kamis (24/9/2020) siang.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Penarikan nomor urut itu dilakukan langsung oleh Paslon masing-masing yakni Deno-Madur dan Hery-Heri, proses penarikan itu berlangsung alot dan aman. Masing-masing Calon Wakil Bupati sebelumnya menarik nomor undian terlebih dahulu untuk selanjut masing-masing Calon Bupati menarik nomor urut.

Tanpak usai penarikan nomor urut oleh Paslon dan diketahui nomor urut masing-masing, Tim Paslon tanpak bersorak bergembira sambil menyebutkan Paslon jagoan mereka masing-masing.

Selanjutnya Calon Bupati Manggarai Herybertus Nabit menempelkan nomor urut 01 di banner Paslon Deno-Madur. Selanjutnya Calon Bupati Manggarai Deno Kamelus menempelkan nomor urut 02 di banner Paslon Hery-Heri.

Selanjutnya dilakukan Penandatangan Deklsrasi Kampanye Damai oleh ketua KPU Manggarai Thomas Aquino Hartono, Ketua Bawaslu Manggarai Marselina Lorensia, Paslon Deno-Madur dan Paslon Hery-Heri, Dandim 1612 Manggarai Letkol Kav Ivan Alfa, S.Sos dan Kapolres Manggarai AKBP Mas Anton Widyodigdo, SH.,S.IK.

Hadir juga dalam acara Rapat Pleno Terbuka penarikan dan penetapan nomor urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dan Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Tahun 2020, Para Anggota Komisioner KPU Manggarai, Sekda Manggarai Drs Jahang Aldus Fansi, Pihak Kejaksaan Negeri Manggarai, Pengadilan Negeri Manggarai dan Tokoh Agama.

Adapun usai acara tersebut dilakukan foto bersama. Selanjut para peserta pulang, Tanpak juga di luar gedung MCC tanpak sejumlah orang sambil memegang nomor urut masing-masing Paslon dan menerikan dukungan masing-masing paslon.

Adapun sebelum Rapat Pleno dimulai Paslon yang datang pertama tiba di gedung MCC yakni Paslon Hery-Heri bersama Tim, mereka tidak juga pawai membawa massa hanya menggunakan kendaraan roda 4 saja. Kemudian diikuti tiba Paslon paket Deno-Madur, juga tidak pawai dengan membawa banyak massa hanya datang Paslon dan Tim.

Sebelum naik tangga untuk masuk ke dalam Aula MCC, Paslon bersama Tim wajib mengikuti protokol Kesehatan untuk mencegah Covid-19 mencuci tangan dan memakai masker dan cek suhu tubuh. Selanjutnya diperiksa dengan alat metal detector dari anggota Kepolisian untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat pelaksanaan Rapat Pleno, begitu juga dengan peserta undangan lainya.

Selanjutnya setiap Paslon bersama Tim mengisi buku resgistrasi. Masing-masing paslon hanya bisa diperbolehkan 20 orang untuk masuk mengikuti Rapat Pleno itu demi mencegah pandemi Covid-19.

Peserta yang duduk di dalam acara Rapat Pleno itu juga tetap mengikuti protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19. Tanpak para anggota Komisinoer KPU juga memakai alat pelindung diri lengkap seperti sarung tangan, alat pelindung muka dan masker.

Ketua KPU Manggarai Thomas Aquino Hartono dalam membuka dan menutup Rapat Pleno tersebut mengatakan, penguncapan janji untuk menciptakan Pilkada yang damai dan berintegritas dianggap penting dilaksanakan karena melalui Pilkada diinginkan untuk melahirkan pemimpin yang berintegritas. Dalam sistem demokrasi pemimpin yang berintegritas hanya mungkin lahir dari pemilihan berintegritas , pemilihan berintegritas hanya mungkin terwujud dari penyelenggara yang berintegritas dan pasangan calon yang berintegritas.

Hartono juga menegaskan, bahwq partai politik memiliki tanggung jawab yang cukup besar terhadap kualitas pemimpin nantinya. Karena itu ia berharap kepada para pasangan calon, kepada para tim kampanye dan tim pemenangan serta kepada para pemimpin partai politik untuk tidak melakukan hal-hal yang mencederai integritas Pilkada ini.