Berita Sumba Tengah Terkini
Menteri Pertanian RI Minta Bupati Sumba Tengah Ajak Petani Sukseskan Program Food Estate
-Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo meminta bupati Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu, camat dan kepala desa mengajak selur
Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Repoeter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM/WAIBAKUL---Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo meminta bupati Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu, camat dan kepala desa mengajak seluruh petani sekitar lokasi pengembangan program food estate untuk bersama-sama bersatu mensukseskan program tersebut.
Bila ada petani tidak setuju maka segera keluarkannya dari kelompok tersebut. Sebab program tersebut adalah demi kepentingan petani itu sendiri. Pemerintah berkeinginan kuat mengembangkan program pangan terintegrasi didalamnya pertanian, perkebunan dan peternakan berada dalam satu kawasan (food estate).
Karena itu bila ada masyarakat tidak setuju segera keluarkan yang bersangkutan agar program tersebut berjalan dan berdampak bagi kesejahteraan rakyat itu sendiri.
Karena itu bulan depan, tanah tersebut mulai diolah, ditanam jagung, pengairan dan seterusnya serta 100 hari terhitung mulai bulan depan, kita akan menyaksikan bersama perkembangan tanaman jagung yang akan hijau dihamparan tanah seluas 3.000 ha di Desa Umbu Pabal, Kecamatan Umbu Ratunggay, Sumba Tengah.
Kedatangan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo didampingi direktorat jenderal pertanian dan Hortikultura, direktorat perkebunan, direktorat peternakan dan lainnya.
Dihadapan ratusan masyarakat Sumba Tengah yang memadati tenda acara, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo meminta mengembangkan seluruh hamparan yang berada di sekitar lokasi itu sekitar 6.000-an hektar are. Tidak cukup, kalau hanya 5 hektar, 100 sampai 200 ha, tetapi kalau bisa kembangkan seluruh hamparan itu. Ajak seluruh petani yang berada dalam hamparan tersebut ikut bersama mendukung pemerintah mensukseskan program itu.
Dengan memperhatikan luasan lahan yang tersedia, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta jangan hanya menanam jagung tetapi juga mengembangkan tanaman kelapa dan jeruk. Anakan kelapa bukan anakan kelapa lokal tetapi anakan tertentu, cepat buah dan pohonnya pendek memudahkan saat panen. Bila usaha ini sukses maka akan dibangun pabrik pengolahannya yang berlokasi di wilayah.ini pula.
Untuk mempercepat action lapangan, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo meminta Wakil Gubernur NTT , Joseph Nae Soi bersama staf merumuskan teknis percepatan pelaksanaannya di lapangan. Saat itu pula Menteri Pertanian RI, meminta Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Sumba Tengah ikut bersama rombongan ke Jakarta untuk bersama-sama merumuskan teknis percepatan pelaksanaan program food estate di Sumba Tengah. Sebab ia ingin mulai bulan depan, lahan tersebut mulai diolah ditanami jagung dan lainnya dan 100 hari ke depan , harus sudah ada tanda-tanda keberhasilannya. Misalnya anakan jagung sudah tumbuh hijau membentang luas pada hamparan itu.
Sementara itu Wakil Gubernur NTT, Josep Nae Soi meminta dukungan dan kerjasama seluruh petani daerah ini agar pelaksanaan program pengembangan pangan terintegrasi verjalan sukses. Karenannya ajaklah semua petani, untuk turun aktif mensukseskan program food estate.
Sedangkan Bupati Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu menyampaikan terima kasih banyak atas kedatangan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpp dan rombongan ke Kabupaten Sumba Tengah yang tergolong salah satu kabupaten dengan angka kemiskinan cukup tinggi di Sumba Tengah.. Saat ini, Sumba Tengah memiliki angka kemiskinan 34 persen lebih atau 23.129 jiwa atau 7945 kepala keluarga.
Karena itu, ia tetap berharap ke depan, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo senantiasa terus mengunjungi Sumba Tengah khususnya dan NTT umumnya demi membawa perubahan NTT ke depan lebih baik. (Pet)
• Dukung Upaya Mitigasi Bencana, Warga Wae Rebo Siapkan Landasan Helikopter

Area lampiran