Berita Nasional Terkini
Di Jakarta, Perempuan ini Dikenakan Sanksi Gara gara Turunkan MaskerBeberapa Detik di Mobil Sendiri
Wanita tersebut sesalkan sanksi yang diberikan, pasalnya saat itu hanya menurunkan masker beberapa detik karena pengap dan tengah berada di dalam mobi
POS KUPANG.COM--- Sebuah video viral mengenai curhatan seorang wanita yang diberikan sanksi karena menurunkan masker.
Wanita tersebut sesalkan sanksi yang diberikan, pasalnya saat itu hanya menurunkan masker beberapa detik karena pengap dan tengah berada di dalam mobilnya seorang diri.
Curhatan itu pun ia sampaikan melalui akun Instagram-nya @evani_jesslyn pada Kamis (17/9/2020).
Dilansir dari Tribunnews, namun, ia akhirnya mengingatkan kepada para warganet agar tetap menaati aturan.
"Misalkan kalian naik motor/mobil, walaupun sendirian, tolong maskernya dipakai menutupi hidung ya."
"Untuk pihak @dkijakarta dan aparat yg menjalankan tugas mohon pertimbangan saat menarik orang-orang saat razia," ujar Evani.
Ia pun mengaku sempat kaget saat terjaring razia padahal ia tengah berada di tempat aman.
"Tadi saya sendiri menyetir di dalam ruangan yang tertutup dan aman malah disuruh keluar dari mobil, kenapa malah menggiring saya kedalam situasi yang tidak aman."
"Karena saya disuruh berkumpul di satu tempat bersama puluhan orang lain nya yang terjaring razia karena bernapas, makan atau minum di dalam kendaraan pribadi," paparnya.
Hingga Jumat (18/9/2020), curhatan itu telah ditonton sebanyak 132 ribu kali.
Melalui sebuah video, curhatan Evani pun menjadi viral hingga mendapat banyak respons warganet.
Banyak warganet yang akhirnya mempertanyakan apakah perlu bila memakai masker di kendaraan pribadi dan sedang sendiri.
Dokter Protes
Seorang dokter terjaring razia pendisiplinan protokol kesehatan di Jl Merdeka, Kota Blitar, Senin (14/9/2020).
Dokter tersebut tak memakai masker saat mengemudikan mobil.
Saat dihentikan, dokter yang bernama Bagus Indra itu sempat menanyakan kepentingan razia yang digelar petugas. Dia juga menanyakan aturan penindakan yang dilakukan petugas.
"Tiba-tiba kami dihentikan disuruh menyerahkan identitas, tapi peraturannya tidak pernah diperlihatkan. Sebenarnya itu juga kurang tepat," kata Bagus.
Tapi, Bagus akhirnya menyerahkan identitasnya ke petugas setelah ditunjukan aturan pelaksanaan razia protokol kesehatan.
Razia itu berdasarkan Perwali No 47 Tahun 2020 tentang penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan.
"Kalau tujuan razia untuk mencegah penyebaran Covid-19, saya mendukung. Tapi perlu sosialisasi, saya baru tahu ada peraturan itu," ujarnya.
Menurutnya, seharusnya petugas juga melihat situasi dan kondisi saat menggelar razia protokol kesehatan.
Misalnya, pengendara yang melakukan perjalanan sendiri dalam mobil dan tak pakai masker seharusnya tidak perlu terjaring razia.
"Kalau razianya soal masker seharusnya tetap dilihat dulu. Kalau perjalanan sendirian di mobil pribadi, kenapa harus pakai masker," protesnya.
Sebelumnya, petugas gabungan dari Polres Blitar Kota, TNI, Satpol PP, dan Dishub menggelar operasi yustisi penegakan hukum bagi pelanggar protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di Jl Merdeka, Kota Blitar, Senin (14/9/2020).
Dalam operasi kali ini, petugas lebih menekankan pada penindakan hukum kepada para pengendara yang tidak memakai masker. Petugas menghentikan para pengendara yang tidak memakai masker.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beda Pandangan Ahli Paru dan Satgas Covid-19 Soal Aturan Pakai Masker Saat Sendiri di Mobil dan "Tak Pakai Masker Saat Kendarai Mobil, Dokter Protes Begini Saat Terjaring Razia di Kota Blitar"
Tags
aturan masker di mobil
masker di mobil
viral medsos
Berita Terkait :#Viral Medsos

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Video Viral, Turunkan Masker Beberapa Detik di Mobil Sendiri, Wanita ini Dikenakan Sanksi, https://wartakota.tribunnews.com/2020/09/18/video-viral-turunkan-masker-beberapa-detik-di-mobil-sendiri-wanita-ini-dikenakan-sanksi?page=all.
Editor: Mohamad Yusuf